Pasca Ada Warga Positif Covid-19, Akses Gang Sakura Kesiman Petilan Dibatasi | Bali Tribune
Diposting : 16 June 2020 17:42
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune / PENJAGAAN - Pecalang Banjar Kedaton, saat menjaga pembatasan Jalan Waribang Gang Sakura, Selasa (16/6/2020), karena ada warga yang positif Covid-19. (ist)
balitribune.co.id | DenpasarAkses Gang Sakura Jalan Waribang, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur mulai dibatasi.  Pembatasan ini dilakukan pasca adanya kasus warga yang tinggal di gang tersebut terkonfirmasi Positif Covid-19.
 
Pembatasan akses gang ini telah dimulai pada Senin (15/6). Di pintu masuk Gang Sakura di Jalan Waribang terlihat terpasang spanduk yang diisi dengan bambu bertuliskan "Stop, mohon maaf kawasan sedang isolasi mandiri karena ada warga yang terjangkit Covid-19, selain penghuni dilarang masuk." Di pintu masuk gang ini juga dijaga pecalang. 
 
Informasi yang diterima Bali Tribune menyebutkan, pembatasan akses gang sakura ini lantaran adanya warga yang tinggal di gang tersebut positif Covid-19.
Adapun warga tersebut merupakan seorang perempuan usia 31 tahun. Perempuan tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah  hasil swab testnya keluar pada, Senin (15/6/2020) sore. Ternyata perempuan ini merupakan istri dari laki-laki  yang sebelumnya sudah meninggal dengan hasil swab tes positif Covid-19 di RSUD Wangaya Kota Denpasar, beberapa waktu lalu.
 
Perbekel Kesiman Petilan, I Wayan Mariana, yang dikonfirmasi, Selasa (16/6/2020), mengatakan pembatasan akses ini akan dilaksanakan selama 14 hari. "Pembatasan gang untuk isolasi ini, merupakan hasil rapat dan disepakati untuk melakukan isolasi di Gang Sakura," kata Mariana.
 
Ditambahkan Mariana, akses keluar masuk warga dibatasi di gang ini. Di mana, untuk warga di luar penghuni dibatasi dan dipertanyakan untuk memasuki gang. Jika tidak ada kepentingan, maka tak diijinkan masuk. "Untuk keluarga yang positif Covid-19 diisolasi dan tak diijinkan keluar rumah.
Selain itu, kami juga menyiapkan sembako dengan jalan mencarikannya ke Dinas Sosial Kota Denpasar. Ada 5 orang yang diisolasi di satu rumah, ada ipar dan adik-adiknya dan sembako sudah kami siapkan," ujarnya.
 
Lalu bagaimana dengan penghuni lainnya di gang ini? Mariana, menyatakan untuk warga penghuni gang lainnya hanya diminta untuk melaksanakan protap kesehatan secara sungguh-sungguh. Sementara untuk penjagaan dilaksanakan Satgas Gotong Royong Banjar Kedaton yang dibagi ke dalam dua shift. Untuk shift pertama dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita, dan dilanjutkan shift kedua pada pukul 14.00 Wita sampai pukul 21.00 Wita. "Untuk penjagaan gang ini, kami juga berkoordinasi dengan Kelurahan Kesiman karena gang ini merupakan perbatasan Desa Kesiman Petilan dengan Kelurahan Kesiman," tandasnya