Pasca Karamnya Kapal KMP Darma Ricitra III, Antrean Kendaraan Mengular Hingga By Pass Klungkung | Bali Tribune
Diposting : 14 June 2020 17:09
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / ANTREAN - Nampak antrean panjang kendaraan penyebrang di by pass Ida BAgus MAntra Klungkung

balitribune.co.id | Amlapura - Antrean panjang kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, mengular hingga ke By Pass Ida Bagus Mantra, Klungkung. Antrean panjang ini telah terjadi sejak dua hari terakhir menyusul terjadinya musibah karamnya kapal KMP Darma Rucitra III di areal kolam Dermaga II Padang Bai, setelah nyaris tenggelam ditengah perairan Padang Bai akibat mengalami kebocoran pada bagian lambung kapal.

Sejumlah petugas dari kepolsian Polsek Kawasan Laut Padang Bai dan Sat Lantas Polres Karangasem disiagakan untuk mengatur antrean truk yang terus mengular tersebut. Sejak terjadinya musibah karamnya kapal naas milik perusahaan PT. Darma Lautan Utama tersebut, praktis seluruh aktifitas bongkar muat kapal hanya dilakukan di Dermaga I Padang Bai, sehingga jumlah trip dan jam keberangkatan dan tiba kapal terhambat.

“Kami sudah siagakan anggota untuk melakukan penyekatan kendaraan truk yang akan menuju Pelabuhan Padang Bai, di perbatasan Yeh Malet. Jadi kita atur, begitu ada pergeseran kendaraan di dalam antrean parkir pelabuhan, kita langsung lakukan pergeseran kendaraan di Yeh Malet dan By Pass Klungkung, dan begitu seterusnya,” tegas Kabag Ops Polres Karangasem, Kompol I Komang Tresna A Manik, kepada media ini di Pelabuhan Padang Bai, Minggu (14/6/2020).

Dengan demikian kata perwira dengan satu melati di pundak ini, sepanjang jalur menuju Pelabuhan Padang Bai dari simpang tiga Padang Bai, akan bersih dari antrean kendaraan mengingat saat ini tengah ada pengerjaan proyek drainase disepanjang jalur masuk pelabuhan tersebut.

Sementara itu, Kepala KSOP Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, kepada media ini menegaskan untuk proses evakuasi kapal karam tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab dari pihak perusahaan yakni PT Darma Lautan Utama sebagai operator kapal KMP Darma Rucitra III. “Hari ini tim dari perusahaan bersangkutan sudah turun untuk mensurvey kondisi kapal. Setelah itu baru ditentukan kapan dan seperti apa proses evakuasinya nanti,” lontarnya.

Namun dijelaskannya pula, untuk evakuasi nanti yang utama adalah bagiamana mengevakuasi seluruh kendaraan yang terjebak dalam dek kendaraan di dalam kapal tersebut. “Upaya yang dilakukan yakni menyandarkan kapal ke dermaga agar seluruh kendaraan bisa ditarik keluar dari dalam kapal,” tegasnya. Sementara terkait lokasi titik kebocoran pada lambung kapal tersebut dan seperti apa kronologisnya, pihaknay belum bisa memberikan keterangan, karena pihak nahkoda kapal dan crew masih belum bisa dimintai keterangan.