Pasca Kasus Penganiayaan, Kapolres Bangli Kumpulkan Para Tokoh Desa Songan | Bali Tribune
Diposting : 24 December 2020 07:02
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ BERTEMU - Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan bertemu para tokoh di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Balitribune.co.id | Bangli - Beberapa hari lalu masyarakat sempat digegerkan dengan kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli. Dua korban mengalami luka berat akibat sabetan pedang pelaku yang kini telah diamankan di Mapolres Bangli. 
 
Pasca kejadian penganiayaan, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan bertemu para tokoh di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli pada Selasa (22/12) malam. AKBP Gusti Agung Dhana mengaku telah melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat di Desa Songan. Dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang dibahas, seperti kasus penganiayaan belum lama ini. "Acara kemarin malam dalam rangka berdialog dengan para tokoh di Songan,  termasuk membahas kejadian penganiayaan yang terjadi beberapa hari yang lalu," ujarnya,  Rabu (23/12). 
 
Dalam dialog tersebut pihaknya  menekankan bahwa permasalahan yang sudah terjadi tidak berkembang lagi karena sudah ditangani pihak kepolisian. Pertemuan tersebut juga mencari solusi jangka pendek, menengah dan jangka panjang agar permasahan serupa tidak terjadi lagi. "Kami berdiskusi tentang akar permasalahan sehingga kasus serupa tidak terulang kembali kedepannya," sebut mantan Kapolres Mappi, Papua ini. 
 
Disinggung kondisi di wilayah Songan sendiri pasca kejadian penganiayaan tersebut, pihaknya meyakinkan jika kondisi di Songan aman. "Belum ada indikasi  ke arah aksi  balas dendam karena kasus sudah ditangani Polres. Tadi malam saya hanya ingin mengajak tokoh-tokoh masyarakat disana untuk bersama menjaga situasi wilayah agar kondusif, jika situasi tidak aman sudah barang tentu ada pasukan yang diterjunkan. Tetapi saat ini tidak ada seperti itu. Kondisi aman dan terkendali,” jelasnya.