BALI TRIBUNE - Menjaga kondusivitas kantibmas, tertib administrasi kependudukan salah satu bidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar. Karean itu pasca lebaran, Satpol PP tak mau kecolongan dengan hadirnya penduduk pendatang (duktang) yang tanpa dilengkapi identitas kependudukan alias duktang liar.
Kasat Pol PP Gianyar Cok Gde Agusnawa, Selasa (19/6), menegaskan, pihakknya memang menggencarkan sidak di sejumlah kantog duktang yang ada. Bahkan sejak arus balik Lebaran pihaknya sudah mulai melakukan penyisiran penduduk pendatang baru yang dikhawatirkan sudah masuk Gianyar. Sebab, bukan tidak mungkin mereka bias lolos dari pemeriksaan di Gilimanuk dan Padangbay. “Meski pemeriksaan sudah dilakukan di pelabuhan dan pun tempat lainnya, kami tetap mengantispasi keberadaan mereka bisa lolos dari pemeriksaan petugas,” terangnya.
Tanpa bermaksud diskrminasi, pihaknya berharap semua warga tertib administrasi. Karean dari pengalaman sebelumnya, penduduk pendatang inilah yang kerap tanpa dilengkapi identitas diri. Ini dinilai sngat penting, terlebiah aksi terror bom masih hangat-hangatnya saat ini, pihaknya tidak menginginkan adanya kecolongan oleh penduduk pendatang yang baru. “Jika tidak dilakukan penyisiran secara rutin, kami khawatir akan mengganggu ketentraman masyarakat. Apalagi penduduk pendatang yang tanpa identitas patut diawasi,” ungkapnya.
Disebutkan, selama aarus balik Lebaran Satpol PP Gianyar juga ikut diperbantukan di penyebrangan Padangbay untuk memback up Pol PP Propinsi Bali. Saat tugas itulah petugas ditekankan untuk meperketat pemeriksaan ixdenttas sehingga meminimalisir peluangnya untuk lolos. “Bersama kepolisian, TNI dan instansi terkait lainnya, kami akan melakukan sidak kependudukan hingga arus balik berakhir. serangkaian itupula, sebagai langkah untuk menjaga kondusivitas jelang pelaksanaan Pilkada Serentak, 27 Juni mendatang,” terangnya.