Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pascadibukanya Pariwisata Bali, Makepung Lampit Kembali Bangkit

Bali Tribune / ATRAKSI - Makepung Lampit yang merupakan tradisi masyarakat agraris Jembrana kini kembali digelar setelah vakum selama pandemi.

balitribune.co.id | Negara - Mulai dibukanya pariwisata Bali juga disambut meriah oleh masyarakat. Masyarakat kini mulai menyambut hadirnya wisatawan. Berbagai persiapan mulai dilakukan. Salah satunya atraksi makepung lampit.

Pandemi covid-19 yang telah berlangsung sejak awal tahun 2020 telah berdampak terhadap berbagai sektor termasuk pariwisata. Selain kunjungan pariwisata yang terdampak, berbagai pembatasan yang sempat diberlakukan juga sempat menyebabkan terhentinya pelaksanaan event atau tradisi yang selama ini dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata. Tak terkecuali di Jembrana. Salah satunya Makepung Lampit. Namun lampu hijau dibuka kembali pariwisata di Jembrana kini disambut antusias masyarakat.

Masyarakat kini memulai menggelar atraksi makepung lampit. Seperti yang dilakukan pada Minggu (17/10) di areal persawahan Subak Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Atraksi makepung lampit atau sering disebut makepung betenan karena digelar di lahan sawah basah ini dilakukan oleh komunitas lampit yang masih terus mepertahankan eksistensinya. Salah seorang anggota komunitas lampit, Nengah Tangkas mengatakan tradisi  makepung lampit sudah diwariskan sejak dulu oleh tetua didesanya.

Pria berusia 70 tahun ditemui dipersubakan Peh Kaja mengatakan sejak kecil ia sudah melakoni makepung lampit. Cikal bakal adanya makepung lampit berawal ketika musim turun tanam disawah tiba. “Untuk keperluan mengolah sawah, para petani saling kedeng (saling tarik) bergotong royong untuk membajak sawahnya. Dari proses pengolahan tanah, mulai membajak (nenggala) dilanjutkan proses  melasah (ngelampit) sebelum ditanami padi dilakukan berbarengan dan jumlahnya berbanyak,” ungkapnya, 

Saking ramainya pemilik kerbau di sawah, mereka beradu cepat dalam menyelesaikan garapannya. “Ngelampit mengunakan sepasang kerbau dan seperangkat lampit. Para tetua dulu saling berlomba menyelesaikan tanah agar nantinya bisa ditanami padi,” tuturnya. Dulunya yang disebut ngedengan (gotong royong), tidak hanya dilakukan petani di satu desa saja namun juga diikuti sampai keluar desa. Bahkan hingga di Subak Bilukpoh,  Mendoyo serta di Subak Sangkar Agung, Jembrana.

“Pokoknya saling bergantian, saling kedengan (gotong royong), dimana ada subak turun disana ikut ngelampit,” tuturnya. Sehabis ngelampit kemudian berbarengan pula mendapat penguun atau upah, “bukan upah uang, melainkan makanan yang disediakan pemilik tanah. Menunya mulai nasi lauk lawar klungah, hingga suguhan kopi dan jajanan berbahan ketela, ubi atan ketan kukus, Saat bisa seperti itu, nikmatnya makan bareng dan berkumpul sesama petani walau tanpa upah uang,” tuturnya.

Namun karena perkembangan zaman dan modernisasi sektor pertanian, di desanya sendiri kini masih tersisa hanya sekitar 10 KK pengiat makepung lampit. “Seiring waktu memang jumlahnya sudah menurun” ungkapnya. Digelarnya event makepung  lampit ini merupakan inisiatif komonitas lampit di desa Kaliakah. Selama pandemi atraksi budaya masyarakat agraris ini sempat vakum. Setelah dibukanya pariwisata, pelaksananya tetap diawasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana.

Plt Kadis Parbud Jembrana AA Mahadikara Sadaka melalui Kabid Pariwisata, Komang Gede Hendra Susanta mengatakan akan atraksi makepung lampit akan dipromosikan lagi untuk wisatawan. Menurutnya pemintanya tinggi dari kalangan potografer.  “Secara umum memang peminat atraksi makepung ini, didominasi kalangan potografer. Nantinya perlu diinventarisir ulang atraksi yang memang bisa mendatangkan wisatawan ke Jembrana. Salah satunya makepung lampit,” tandasnya.

wartawan
PAM

Seorang Pria Ditemukan Tergantung di Pohon Kawasan Tahura

balitribune.co.id | Mangupura - Warga yang sedang berolahraga pagi di kawasan Hutan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Kuta, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang tergantung di pohon, Minggu 5 Oktober 2025 pukul 06.30 Wita. Korban diketahui bernama Sayyid Muhammad Niarizqy (21), asal Tulungagung, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Salurkan Santunan JKK BPJS Ketenagakerjaan Kepada Ahli Waris Korban Banjir Pedagang Pasar Kumbasari

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyalurkan secara simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada dua orang ahli waris korban banjir yang merupakan pedagang di Pasar Kumbasari, di kantor Walikota Denpasar, Senin (6/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ribuan Warga Desa Adat Kapal Antusias Ikuti Tradisi Perang Tipat Bantal

balitribune.co.id | Mangupura - Ribuan warga Desa Adat Kapal Kabupaten Badung pada Senin (6/10) mengikuti ritual unik Perang Tipat Bantal bertepatan Hari Purnama Sasih Kapat. Tradisi yang melibatkan lempar-lemparan ketupat (tipat) dan bantal (jajanan) antar warga di depan Pura Desa dan Puseh Desa Adat Kapal melambangkan harmoni antara laki-laki (bantal) dan perempuan (tipat) ini digelar setiap tahun. 

Baca Selengkapnya icon click

Kuta Rock City Festival 2025 Dorong Ekonomi Kreatif dan Event Bertaraf Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Gelaran Kuta Rock City Festival 2025 menjadi ajang reuni para tokoh legendaris surfing Kuta. Event yang digelar dari tanggal 3-5 Oktober 2025 ini sempat dikunjungi langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, pad Minggu (5/10). Menurut bupati event Kuta Rock City Festival 2025 merupakan reuni para tokoh legendaris surfing Kuta, yang menjadi embrio perkembangan pariwisata di Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Ikuti Aci Tabuh Rah Pengangon di Desa Adat Kapal

balitribune.co.id | Mangupura - Bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kapat, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, menghadiri sekaligus mengikuti prosesi tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau Siat Tipat Bantal yang digelar oleh Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, bertempat di Pura Desa dan Puseh Kapal, Senin (6/10).

Baca Selengkapnya icon click

GOW Karangasem Bersama BKOW Provinsi Bali Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Antiga

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mendampingi Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, dalam penyerahan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Jumat (3/10/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.