Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pastika Tegaskan Agar Ikuti Aturan yang Berlaku

Gubernur Made Mangku Pastika
Gubernur Made Mangku Pastika

Pada kesempatan itu, Koheri yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung dua periode, siap ngayah menjadi wakil etnis Bali di tingkat nasional.         Denpasar, BALI TRIBUNE - Kesuksesan dan kelancaran Pilkada menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, untuk itu penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas harus diwujudkan secara bersama-sama, sehingga pilkada tersebut mampu mewadahi keragaman aspirasi dan melahirkan pemimpin Bali yang berkualitas. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Provinsi Bali, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (18/6) beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika juga mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan pilkada berkualitas maka konsistensi penerapan aturan yang berlaku merupakan salah satu syarat penting suksesnya penyelenggaraan. Sebaliknya, inkonsistensi akan melahirkan ketidakpercayaan masyarakat, yang akan menyebabkan instabilitas sosial dalam penyelenggaraan, yang pada hakikatnya mencederai demokrasi dan bahkan akan memunculkan kekacauan atau konflik. Untuk itu, Pastika berharap Rakor tersebut secara efektif dapat memastikan kesiapan seluruh pelaksanaan dilapangan, serta mengevaluasi segala kekurangan untuk dilakukan penyempurnaan dalam sisa waktu yang ada. Disamping itu, Pastika juga mengingatkan bahwa Warga Negara Indonesia khususnya masyarakat Bali pada bulan Oktober 2018  akan menyambut perhelatan Konferensi International Monetary Fund (IMF) yang akan dihadiri oleh Negara-Negara  di dunia. Untuk itu, Pastika meminta kepada seluruh lapisan masyarakat terlebih tim sukses para calon Kepala Daerah untuk menjaga kondusifitas yang telah terjaga di Bali saat ini, sehingga tidak mengganggu persiapan IMF yang telah berlangsung dalam beberapa waktu belakangan ini. "Acara pertemuan IMF ini sangat besar artinya bagi bangsa dan negara kita karena belum tentu dalam hitungan beberapa tahun kita mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah IMF. Jadi saya minta Pilkada ini tidak mengganggu proses persiapan IMF, marilah kita wujudkan pilkada yang berkualitas, "pungkasnya. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh KPU Provinsi Bali dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali yang disaksikan oleh Gubernur Bali, Kapolda Bali, Ketua Bawaslu RI serta undangan lainnya.

wartawan
Release
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.