balitribune.co.id | Badung - Salah satu ikon baru yang ikut menghiasi Jalan By Pas Ngurah Rai adalah Patung Dewa Ruci yang terletak di dekat pusat perbelanjan Mall Bali Galeria. Saat ini, tempat ini sering dikenal dengan sebutan Simpang Dewa Ruci atau Simpang Siur. Patung Dewa Ruci mulai dibangun pada 1996 silam.
Patung Dewa Ruci, memiliki kisah yang menceritakan tentang Bima saat hendak mengambil tirta Amertha. Dimana saat itu, Bima bertemu dengan makhluk kerdil yang mirip dengannya yaitu Dewa Ruci. Pahatan patung tersebut menggambarkan saat Bima dibantu oleh Dewa Ruci bertarung dengan naga Baruna di samudera.
Patung Dewa Ruci, pernah beberapa kali mengalami perbaikan. Entah itu melakukan pengecetan ulang, penataan kebun, perbaikan air mancur, dan penambahan ornamen hiasan. Pada tahun 2013 dan 2018, patung Dewa Ruci sempat dilakukan perbaikan karena adanya keretakan pada patung tersebut dan diberikan hiasan lampu. Hingga 2022 ini, menjelang KTT G20 patung Dewa Ruci kembali dipoles pada bulan Juli lalu.
Sebelumnya, perbaikan patung Dewa Ruci terlihat masih belum rampung. Namun, kini pada Kamis, (25/8) patung Dewa Ruci terlihat sudah selesai dilakukan perbaikan. Tidak hanya itu, taman yang berada di sekitar patung juga telah ditata ulang dengan rapi.
Selain itu, terdapat satu patung yang baru dibagun, yakni Patung Burung Jalak Bali. Burung Jalak Bali sendiri merupakan ikon dari Bali Barat dan merupakan hewan endemik Indonesia. Selain penataan, dilakukan juga pengecatan ulang pada patung yang sebelumnya pudar, kini telah kembali cerah.
Kota Denpasar terus bersolek dalam menyambut event internasional G-20 yang akan digelar di Bali pada November 2022. Ini terlihat di sepanjang Jalan By Pas Ngurah Rai penataan jalan dan bahu jalan mulai diperbaiki sejak beberapa waktu lalu dan sampai sekarang belum dirampungkan oleh para pekerja.
Bahan bangunan seperti batako untuk bahu jalan dan tumpukan pasir yang tersebar di beberapa titik jalan By Pas Ngurah Rai sering ikut membuat jalan para pengendara kendaraan. Salah satunya di sekitar Patung Dewa Ruci arah menuju Kuta.
Tumpukan pasir yang berserakan tentunya sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor yang yang melintas.
Selain itu, terlihat alat berat untuk melakukan pengaspalan jalan yang terparkir di jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya di diseberang Benoa Square dan arah balik dari Denpasar.
Hal tersebut, sering memicu kemacetan panjang pada pagi hari, saat jam sibuk ktika masyarakat hendak pergi bekerja. Begitu juga sebaliknya, saat jam pulang kerja. Selain itu, ruas jalan By Pass Ngurah Rai dari arah Denpasar menuju Kuta sekitarnya sering terjadi kemacetan karena adanya perbaikan sisi bahu jalan.