Patung Pintu Masuk Pura Jagatnatha Dirusak Saat Nyepi | Bali Tribune
Diposting : 27 March 2020 21:59
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune/Salah satu patung yang dirusak
balitribune.co.id | Denpasar -  Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1942 dirusak oleh ulah tangan-tangan jahil. Betapa tidak. Aksi pengrusakan ini terjadi di sejumlah tempat di wilayah Denpasar Timur saat berlangsungnya hari raya Nyepi, Rabu (25/3). 
 
Tercatat patung di pintu masuk Pura Jagatnatha, yaitu satu buah Patung Dewi rusak pada bagian muka, dua buah Patung Rerencang kanan dan kiri rusak di bagian tangan putus keduanya. 
 
Selain itu, satu unit telephone umum di depan SMPN 1 Denpasar Jalan Surapati, satu buah baliho foto pecalang milik Banjar Bun dalam keadaan robek dan satu unit Pos Polisi lalulintas di TL Surapati - Melati juga dirusak dengan memecahkan kaca .Diduga kuat, pelaku pengrusakan ini orangnya sama karena lokasinya berdekatan.
 
Seorang Pecalang Banjar Abasan Denpasar, Kadek Riana (43) mengatakan, pada pukul 07.30 Wita saat melakukan patroli gabungan dalam penyepian menuju ke Pura Jagatnha dengan berjalan kaki, ditemukan gagang telephon umum dalam keadaan berserakan di trotoar yang berada depan pintu masuk SMP 1 Denpasar. 
 
Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Pura Jagatnatha dan sampai di lokasi, ia melihat satu Patung Dewi dan dua Patung Rerencangan dalam keadaan rusak. "Saya kemudian memberitahukan kepada rekan rekan pecalang lainnya untuk merapat ke TKP dan juga mencari petugas jaga di Pura Jagatnatha bernama I Gusti Lanang Rai Sira memberitahu bahwa patung di depan pintu masuk Pura Jagatnatha dirusak," tuturnya.
 
Selain patung yang dirusak pelaku, telekomonikasi dan satu buah baliho foto pecalang Banjar Bun dirusak dekat dengan TKP Pura Jagatnatha sebelah utara. Pos Polisi Lalulintas yang berada di TL Surapati - Melati dalam keadaan rusak karena kaca pecah. 
 
Selanjutnya Kamis (26/3) pukul 09.00 Wita, Kadek Riana bersama Bhabin dan Babinsa datang ke Mapolsek Dentim untuk melaporkan kejadian itu guna proses penyelidikan lebih lanjut.
 
 Dalam laporan tersebut, warga Jalan Letda. Made Putra Gang I Nomor 1 Denpasar ini juga membawa barang bukti dua buah potongan tangan patung, satu unit gagang telphone umum dan satu buah sarung golok. "Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan melalukan olah TKP," jelasnya.