PB Perkemi Optimistis Kempo Bali Raih 2 Emas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 19 August 2019 15:28
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Peserta Gasnaswilteng yang digelar di Denpasar, Sabtu dan Minggu (17-18/8).
balitribune.co.id | Denpasar - Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) optimistis kempo Bali meraih 2 medali emas seperti yang ditargetkan KONI Bali pada PON XX/2020 Papua mendatang.
 
Ketua Majelis Guru PB Perkemi, Yudi Siswantoro mengatakan, pembinaan kenshi di Bali begitu bagus, didukung KONI Bali. Kondisi itu merupakan pendorong semangat para kenshi meraih prestasi.
 
“Cabor kempo di Bali sangat baik karena didukung KONI, pengurus Perkemi Bali juga mau mengundang Majelis Guru datang untuk memantapkan teknik kenshinya,” ucap Ketua Majelis Guru PB Perkemi, Yudi Siswantoro di sela pelaksanaan Gashuku Nasional Wilayah Tengah (Gasnaswilteng) di Denpasar, Minggu (18/8).
 
Selain mengundang Majelis Guru, kata Yudi Siswanto, pengurus Perkemi Bali juga aktif dalam setiap kegiatan PB Perkemi, sehingga teknik dalam pertandingan selalu mengikuti dan tidak ketinggalan.
 
Menurut Yudi, Bali bersaing dengan daerah yang kemponya maju seperti Nusa Tenggara Timur, bahkan di wilayah barat seperti DKI Jakarta, kata dia, masih lebih baik Bali.
 
“Karena keseriusan pengurus Perkemi Bali serta didukung KONI Bali, saya optimistis 2 medali emas di PON mendatang mampu diraih para kenshi Bali,” katanya dan menambahkan Perkemi Bali juga telah melakukan tahapan-tahapan yang baik dan benar melalui rekruitmen yang kompetitif di internal kenshi.
 
Soal Gasnaswilteng yang digelar di Denpasar selama dua hari Sabtu dan Minggu (17-18/8), Yudi Siswantoro mengatakan bahwa ini merupakan upaya menyeragamkan gerak dan teknik dalam beladiri kempo. Gasnaswilteng baru pertama kalinya dihelat, dan diikuti kenshi dari 12 provinsi di Indonesia.
 
“Saat ini persepsi terhadap teknik gerakan kempo masih perlu disamakan, sehingga nantinya dalam sebuah pertandingan ada persepsi yang sama terhadap teknik dan gerakan mana yang benar dan mana yang salah,” ucapnya.
 
Sementara Ketua Umum Perkemi Bali, Made Suwarjoni Astawa mengatakan pihaknya akan berupaya keras mencapai target yang diberikan KONI Bali tersebut.
 
“Kami ditantang agar di PON Papua meningkatkan jumlah medali, kalau dulu (PON Jabar) 1 emas, yang akan datang minimal 2 emas, kami akan berupaya sekuat mungkin mencapainya, jadi saat ini kita pemusatan latihan daerah rutin dilaksanakan apalagi kehadiran majelis guru dari PB, ini dapat meningkatkan kualitas kenshi Bali,” ujar Suwarjoni Astawa.
 
Gasnaswilteng diikuti 150 kenshi dari 12 provinsi di Indonesia, meliputi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tengara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan serta Bali sebagai tuan rumah.(u)