Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PB Perkemi Tetap Helat Pra-PON Sesuai Jadwal

Bali Tribune/ Yudi Siswantoro dan Nyoman Suwarjoni Astawa (kanan)
balitribune.co.id | Denpasar - Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) tetap akan menghajat Pra-PON sesuai jadwal meski gelaran PON XX/2020 Papua ada kemungkinan diundur hingga tahun 2022.
 
Ketua Majelis Guru PB Perkemi, Yudi Siswantoro ditemui di sela-sela pelaksanaan Gashuku Nasional Wilayah Tengah (Gasnaswilteng) di Denpasar, mengatakan, hasil rakernas beberapa waktu lalu, Pra-PON untuk cabor kempo akan dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada November 2019.
 
“PON XX mau diundur atau dimajukan tidak akan mempengaruhi jadwal Pra-PON kempo yang sudah kami tetapkan. Kalau terpengaruh, maka akan berantakan semua. Jadi, apa yang telah direncanakan akan kami laksanakan,” tutur Yudi Siswantoro, Minggu (18/8).
 
Seperti diberitakan, Gubernur Papua Lukas Enembe yang juga Ketua PB PON XX, hari Senin (19/8) menghadap Presiden Joko Widodo dan meminta agar pelaksanaan PON XX yang sedianya Oktober 2019 diundur tahun 2022.
 
Alasan Enembe menunda PON XX karena menyangkut peralatan pertandingan dan pembangunan infrastruktur lainnya, yang ternyata harus dibangun dari nol. Untuk PON saja, kata Enembe, diperlukan dana Rp 4 triliun.
 
Yudi Siswantoro mengatakan, seluruh provinsi sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi Pra-PON, termasuk cabang olahraga kempo. Karena itu, PB Perkemi berharap adanya kendala yang muncul mengenai PON XX/2020 hendaknya dicarikan solusi sehingga tidak sampai menunda gelarannya.
 
 Kalaupun nantinya diundur hingga tahun 2022, Yudi Siswantoro mengatakan PB Perkemi mesti membuat event, bahkan berskala internasional supaya para kenshi masing-masing daerah yang dipersiapkan ke PON bisa diturunkan di event tersebut.
 
“Kalau nanti PON XX diundur menjadi tahun 2022, PB Perkemi akan gelar kejuaraan dunia di Indonesia dengan mengundang berbagai Negara.  Banyak provinsi di Indonesia yang siap jadi tuan rumah event tersebut,” ucapnya.
 
Yudi mengakui jika nantinya PON diundur, maka hasil Pra-PON 2019 jika digunakan pada PON tahun 2022, mungkin sebagian sudah tidak bisa berlaga karena faktor usia dan kondisi fisik. Misalnya, berat badannya sudah tidak sesuai lagi dengan kelas yang diikuti saat Pra-PON.
 
“Kalau itu kondisinya, mungkin juga Pra-PON digelar ulang dekat-dekat PON 2022 karena ada pautan usia ini termasuk juga perubahan berat badan akan berubah,” demikian Yudi Siswantoro.(u)
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Bupati Sanjaya Awali Langkah 100 Tahun Bali Era Baru dengan Matur Piuning di Pura Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Persembahyangan Bersama sekaligus Matur Piuning dan Memohon Restu dalam rangka dimulainya implementasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 di Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang dilaksanakan di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanana, dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Gerbong Mutasi Polda Bali Bergulir, 268 Anggota Bergeser Posisi

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi Polda Bali juga ikut bergerak. Setelah Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memutasi ratusan perwira, kini giliran Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya memutasi 268 anggota. Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: ST/2287/XII/KEP./2025, tanggal 23 Desember 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali, DR.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Segera Tukarkan Telkomsel POIN Anda Sebelum 31 Desember 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel mengajak seluruh pelanggan setianya untuk segera menukarkan Telkomsel POIN yang dimiliki sebelum batas waktu 31 Desember 2025. POIN yang tidak ditukarkan hingga batas waktu tersebut akan hangus sesuai dengan ketentuan program Telkomsel POIN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Motor Tetap Prima dan Aman, Astra Motor Bali Bagikan Tips Penggunaan Gas dan Rem

balitribune.co.id | Denpasar – Memasuki momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), intensitas penggunaan sepeda motor di jalan raya diprediksi meningkat. Kondisi ini menuntut para pengendara untuk semakin memperhatikan teknik berkendara yang aman, termasuk menghindari kebiasaan memutar gas sambil menahan rem, khususnya pada sepeda motor matik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.