PDAM Bangli Target Penambahan 1000 Sambungan Rumah | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 04 Juli 2024
Diposting : 2 July 2024 00:23
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ SOSIALISASI - Petugas dari PDAM turun lakukan sosialisasi terkait pengembangan sambungan rumah.

balitribune.co.id | Bangli - Perumda Air Minum Tirta Danu Artha (PDAM) Bangli pada tahun ini memiliki target penambahan 1000 sambungan rumah (SR). Guna merealisasikan target tersebut perusahaan plat merah ini akan melakukan pengembangan daerah layanan.


Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi mengatakan sejauh ini masih banyak wilayah yang belum bisa terlayani. Oleh karena itu pihaknya terus berusaha mengembangkan daerah layanan. ”Baru 30 persen wilayah di kabupaten Bangli yang bisa terlayani,untuk itu kami setiap tahun melakukan pengembangan daerah layanan,” ujar Dewa Ratno Suparso Mesi, Senin (1/7).

Menurut direktur yang akrab dipanggil Dewa Rono ini, pada tahun ini pihaknya memilki target penambahan 1000 sambungan rumah. Adapun sambungan rumah menyasar wilayah di kecamatan Kintamani. Semisal untuk kecamatan Kintamani menyasar wilayah Desa Bayung Gede, Bonyoh dan desa Suter sekitarnya. ”Kami telah turun lakukan sosialisasi ke masyarakat terakit pengembangan sambungan rumah,” sebutnya.

Guna memenuhi target tentu harus dibarengi dengan optimalisasi sumber air. Optimalisasi menyasar sumber air Pantunan di Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku. Kedepannya air dari Pantunan akan di suplay untuk pemenuhan air bagi pelanggan untuk wilayah Desa Suter dan pengembangan layanan untuk wilayah Desa Landih dan Buayang, Kecamatan Bangli.

“Saat ini suplay air untuk wilayah Suter memanfaatkan sumber air Pebini, Desa Catur Kintamani, kedepannya setelah otimalisasi sumber mata air Pantunan maka air dai iPebini kita manfaatkan untuk suplay air di wilayah Kintamani barat dan Selatan,” ungkap Direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli ini.

Kata Dewa Rono kegiatan optimalisasi membutuhkan anggaran yang cukup besar, karena dalam kegiatan ada pengadaan mesin pompa, pembangunan reservoir dan membangunan jaringan pipa yang baru. ”Kami optimis optimalisasi bisa berjalan tahun ini,” jelas Dewa Rono.