Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PDAM Segera Siapkan Jaringan Baru

Bali Tribune/ PEMASANGAN - Warga menginginkan pemasangan pipa jaringan baru di Nusa Penida.
balitribune.co.id | Semarapura - Gencarnya kemajuan  kepariwisataan  di Nusa Penida, membuat PDAM cukup kewalahan melakukan penyediaan air bersih. Pelayanan PDAM pun sempat terganggu, seperti di Desa Suana, sehingga belakangan menimbulkan keluhan. Untuk mengatasi itu, PDAM Klungkung berencana membangun sambungan jaringan sepanjang 700 meter, dari mata air Guyangan. 
 
Hal itu terungkap saat digelar temu wirasa Bupati Suwirta dengan masyarakat di Nusa Penida, Senin (13/5). Warga banyak komplain terhadap pelayanan di Nusa Penida. Direktur PDAM Klungkung Wayan Renin Suyasa, Rabu (15/5), mengaku sudah konsultasi dengan UPT SPAM Guyangan Provinsi Bali, Selasa (14/5) lalu. Pertemuan itu, membahas menurunnya debit air di Karangasari, Desa Suana, akibat meningkatnya penggunaan debit air, karena pesatnya perkembangan pariwisata Nusa Penida. Sebab, suplai PDAM di Karangsari yang bersumber dari jaringan Penida, sudah menurun. Bahkan, pada jam tertentu pelanggan setempat tidak mendapatkan air. 
 
Menurut Renin, sambungan jaringan sekitar 700 meter, akan melalui Dusun Pengaud. Terkait rencana ini, pihaknya mengaku sudah menyusun perencanaan dengan menugaskan staf teknis sejak beberapa hari yang lalu. Terkait anggaran belum dapat diperkirakan berapa biaya  yang akan dihabiskan dari rencana tersebut. Usulan pembangunan jaringan ini, akan segera disampaikan kepada bupati nantinya. Selain di Karangsari, saat ini ada tiga desa yang belum dilayani sambungan PDAM. Antara lain, Desa Sekartaji, Tanglad, Pejukutan. Sementara, warga setempat dilayani UPT Provinsi Bali, karena belum ada sambungan rumah. Warga setempat sementara masih dilayani dari sumber air Reservoar 6 di Tanglad secara gratis. Ke depan, setelah ada optimalisasi mata air Guyangan dulu. 
 
Pemda Klungkung targetkan tahun 2020 semua desa sudah terlayani air PDAM. Renin mengatakan saat ini jumlah pelanggan PDAM di Nusa Penida mencapai sebanyak 5.906 sambungan. Dengan presentase cakupan pelayanan mencapai 63,98 persen, dari total seluruh warga di Nusa Penida. Sementara, secara keseluruhan di Klungkung, total layanan mencapai 33.095 sambungan, dengan presentase pelayanan mencapai 94,61 persen secara keseluruhan.
 
Renin meminta masyarakat bisa menilai obyektif terhadap kinerja PDAM sebaiknya harus objektif. Bahkan, selain memaksimalkan sumber mata air Guyangan, optimalisasi mata air Penida sudah berulang kali dilakukan, dengan menambah daya, hingga pompa yang lebih besar sehingga air yang mengalir menjadi optimal. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.