Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pebalap AHRT Double Podium di Race 1 ARRC Buriram

Bali Tribune / PODIUM - pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) menampilkan performa luar biasa dengan double podium di balapan 1 kelas Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600.

balitribune.co.id | Jakarta – Putaran terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 di Chang International Circuit menyajikan pertarungan yang sangat dramatis. Para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) menampilkan performa luar biasa dengan double podium di balapan 1 kelas Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600. Pada balapan pertama ini, Muhammad Kiandra Ramadhipa berhasil meraih podium pertama di kelas AP250 dan Mohammad Adenanta Putra mengamankan podium kedua di kelas SS600.

Balapan kelas AP250 dimulai dengan Herjun Atna Firdaus dan Ramadhipa berada di posisi kedua dan ketiga. Sejak lampu hijau menyala, keduanya langsung melesat memimpin grup depan. Herjun pada posisi terdepan, sementara Ramadhipa menjaga ritme di posisi kedua. Aksi saling salip yang kompetitif di antara keduanya berlangsung sengit, ditambah tekanan dari pebalap lain di grup depan.

Ketegangan perebutan posisi tertinggi memuncak hingga lap terakhir, ketika Herjun Herjun harus merelakan posisi puncak kepada Ramadhipa yang dapat memanfaatkan celah untuk mengambil alih posisi terdepan. Pada tikungan terakhir, Ramadhipa dapat mempertahankan posisi dengan baik hingga menyentuh garis finis sebagai pemenang dengan selisih waktu yang sangat kecil dengan pebalap di posisi kedua. Sementara itu, Herjun menyelesaikan balapan di posisi keempat.

"Balapan yang sangat luar biasa. Saya harus tetap tenang dan fokus untuk memanfaatkan setiap peluang di tengah persaingan yang sangat ketat. Terima kasih kepada tim dan juga mekanik yang sudah mendukung saya. Semoga pada balapan kedua hari Minggu saya dapat kembali tampil dengan maksimal,” ujar Ramadhipa.

Sementara itu, penampilan pebalap AHRT di kelas SS600 tidak kalah menarik. Adenanta memulai balapan dari posisi ketujuh, namun ia dapat langsung melesat ke barisan depan pada lap kedua dan menempati posisi kedua. Beberapa kali Adenanta dapat memimpin di tikungan-tikungan yang menantang, namun di lap ketujuh ia sempat tergeser ke posisi ketiga akibat manuver agresif dari pebalap lain. Pantang menyerah, Adenanta terus melesat memberikan tekanan pada pebalap di depannya hingga berhasil mengamankan posisi kedua saat melintasi garis finis. 

"Saya cukup puas dengan hasil balapan kali ini. Beberapa kali saya dapat memimpin balapan namun aksi saling menyalip benar-benar intens. Saya akan berusaha menjaga konsistensi dan fokus di balapan esok hari agar dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi," ujar Adenanta.

Dengan hasil ini, Ramadhipa memimpin klasemen sementara di kelas AP250 dengan total raihan poin 147, terpaut 2 poin dengan Herjun yang mengantongi total 145 poin di posisi kedua. Sementara itu Adenanta masih berpeluang meraih gelar Juara Asia di kelas SS600 dengan raihan poin 161.

Balapan kedua di Chang International Circuit, Minggu (8/12/2024), akan jadi pertaruhan terakhir para pebalap pada ARRC musim ini. Balapan AP250 akan digelar pada pukul 14:05 WIB, sementara SS600 pada pukul 14:55 WIB dan dapat disaksikan secara live di YouTube Asia Road Racing Championship.

wartawan
HEN
Category

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.