Pebulutangkis ke China Alami Perubahan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 1 August 2019 15:14
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Rusli Wisanto
balitribune.co.id | Denpasar - Tim bulutangkis Bali hasil dari Kejuaraan Bulutangkis bertajuk Oke Bali Internasional Travel (OKB) Cup II, yang bakal dikirim ke kejuaraan di China, 22-26 Agustus mendatang, mengalami perubahan pebulutangkis putra dan putrinya.
 
“Ada beberapa pebulutangkis juara di OKB Cup II lalu yang seharusnya dikirim ke China akhirnya harus diganti karena ada yang tidak diizinkan sekolahnya dan ada yang mengikuti O2SN di luar Bali,” ungkap owner Oke Bali Travel Internasional Travel, Rusli Wisanto, Rabu (31/7).
 
Dipaparkannya, perubahan pebulutangkis tersebut yakni, untuk juara OKB Cup II ganda putra pasangan Agus Aldy dan Aditya Pratama keduanya dari Denpasar, digantikan pasangan Romario dari Badung dan Gusti Dwipayana dari Gianyar. Termasuk juara ganda putri, Kareen dari Buleleng dan Dinda Sayu Murni dari Badung, Kareen digantikan Wulan Juliandini dari Denpasar.
 
“Kalau ganda putranya tidak memperoleh izin dari sekolah, kalau Kareen memilih mengikuti O2SN yang waktunya memang mepet dengan kejuaraan di China. Tapi semuanya tak masalah karena jatah enam pebulutangkis ke China sudah terpenuhi,” tegas pria yang akrab disapa Kris itu.
 
Pergantian pebulutangkis putra dan putri itu sendiri diakuinya dilakukan secara matang dengan pertimbangan tetap prestasi yang diraih para pebulutangkis pengganti tersebut. Dengan demikian kuota 6 pebulutangkis ke China itu terdiri dari 4 putra dan 2 putri.
 
“Empat putra tersebut yakni Yoga, Ekayana, Dwipayana dan Romario. Sedangkan putrinya yakni Dinda Sayu Murni dan Wulan Juliandini. Sekarang mereka masih mengurus administrasi keberangkatan ke China,” urai Rusli Wisanto.
 
Diyakininya, meski ada perubahan pebulutangkis, namun untuk pengejaran prestasi di China nanti tak diragukan lagi, karena mereka juga telah merasakan mengikuti kejuaraan level nasional selama ini. “Semoga hasil Cina nanti mampu membuat Bali bangga dan Indonesia, sekaligus menunjukkan jika bulutangkis Bali juga disegani di China,” tukas Rusli Wisanto. (u)