Diposting : 13 April 2023 20:55
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Desa Adat Jimbaran mengusulkan pembuatan jalan alternatif, yakni jalan tembus lingkar barat Badung yang memiliki panjang sekitar 2 km. Yaitu dari Muaya sampai Jimbaran. Jalan alternatif ini Gunas mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur. Uluwatu, Jimbaran, Kedonganan dan Kelan.
Usulan ini disampaikan langsung oleh Panitia Penataan Pesisir Pantai dan Pembuatan Akses Jalan Sepanjang Pantai Jimbara saat bertemu dengan Ketua DPRD Badung Putu Parwata belum lama ini.
Ketua Panitia Penataan Pesisir Pantai dan Pembuatan Akses Jalan Sepanjang Pantai Jimbaran, AA Bagus Mutiara mengatakan bahwa usulan pembangunan jalan baru kepada Pemkab Badung ini untuk memecah kebuntuan lalu lintas yang selama ini terjadi. Apalagi saat macer dari Jimbaran menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat menempuh waktu 1,5-2 jam. “Ini lah yang kami sampaikan kepada Pemkab Badung, bagaimana kira dari masyarakat Jimbaran membuat terobosan-terobosan untuk mencari celah-celah jalan alternatif,” ujarnya.
Menurutnya, pembuatan jalan yang diusulkan akan menggunakan sempadan pantai. Lahan tersebut notabene milik pemerintah. Rencananya pembangunan jalan tersebut sepanjang 2 Km. “Tetapi eksisting jalan sudah ada sekitar 2 Km cuma jalan ini perlu diperlebar dibangunkan got dan pedestrian agar lebih rapi. Sehingga yang kami usulkan itu dari Muaya sampai Jimbaran itu sekitar 2 Km,” kata Mutiara.
Sementara Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, kemacetan memang terjadi di ruas jalan yang ada di Kecamatan Kuta Selatan. Sehinnga masyarakat Jimbaran mengusulkan agar dilakukan pemecahan arus lalu lintas. “Terjadi macet antara Uluwatu, Jimbaran, Kedonganan, Kelan, Tuban ini mulai mwngalami kecamatan. Jadi dari Jimbaran membentuk tim dan membantu pemerintah untuk mengatasi kemacetan,” ujar Parwata.
Setelah menerima usulan tersebut Politisi asal Dalung, Kuta Utara ini, akan mengusulkan langsung kepada pemerintah. Sehingga dapat dijadikan program prioritas di tahun 2023. Apalagi pembuatan jalan ini, selain mengurai kemacetan dapat memberikan kontribusi kepada Daya Tarik Wisata (DTW). “Itu usulan-usulan yang kami sebagai pimpinan DPRD Badung menjadi porgram prioritas di pemerintahan Kabupaten Badung. Sekarang kami akan usulkan, supaya di 2023 ini akan menjadi program,” tegas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu.