Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pecalang Desa Adat Pedungan Ajak Warga Sukseskan G-20

Bali Tribune / PECALANG - pertemuan Pecalang Desa Adat Pedungan di Balai Banjar Dukuh Pesirahan Pedungan Denpasar Selatan, Minggu (28/8) malam.
balitribune.co.id | DenpasarKetua Pecalang Desa Adat Pedungan, Denpasar Selatan (Densel), I Made Mendra mengajak warganya untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Koferensi G - 20 di Nusa Dua pada bulan November mendatang. Ajakan Made Mendra ini saat pertemuan Pecalang Desa Adat Pedungan di Balai Banjar Dukuh Pesirahan Pedungan Denpasar Selatan, Minggu (28/8) malam.
 
Hadir pada kesempatan tersebut, Bendesa Adat Desa Pedungan I Gusti Putu Budiarta, Penyarikan Desa Adat Pedungan I Gede Redita, dan Pawongan Deda Adat Pedungan I Nyoman Radun. Dalam pertemuan tersebut, Pecalang Desa Adat Pedungan sepakat mendukung pelaksanaan Konferensi G-20 tahun 2022 menuju Bali Santhi Lan Jagaditha. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama.
 
Made Mendra mengatakan, selaku Ketua Pecalang Desa Adat Pedungan pihaknya akan mensosialisasikan kepada seluruh warga Desa Adat Pedungan untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Konferensi G-20. "Kita akan melakukan pengecekan terhadap penduduk pendatang dalam penertiban adminitrasi. Selain itu, kami juga mengimbau kepada warga masing - masing untuk ikut menjaga keamanan dari sebelum dan selama pelaksanaan KTT G–20. Karena ini menyangkut dengan harga diri bangsa dan negara," ungkapnya.
 
Penyarikan Desa Adat Pedungan I Nyoman Radun juga mengatakan hal yang sama bahwa Bendesa Adat bersama pengurus akan mendukung Pecalang Desa Adat Pedungan dan etnis lainnya untuk menyukseskan pelaksanaan Konferensi G-20 di Nusa Dua. "Kami juga mengimbau kepada warga, baik waraga pendatang maupun lokal untuk tidak melakukan gerakan-gerakan atau kegiatan yang mengganggu selama pelaksanaan Konferensi G-20. Karena ini merupakan pertaruhan nama baik bangsa dan negara kita," imbuhnya. 
 
Sementara Bendesa Adat Desa Pedungan I Gusti Putu Budiarta menambahkan, Konferensi G-20 merupakan kewajiban kita sebagai warga negara bersama - bersama untuk mendukung dan menyukseskan event internasional itu terkait keamanan. Sebab ini menyangkut nama baik bangsa Indonesia dan Bali khususnya. Bali hidup dari pariwisata, sehingga nomor satu adalah keamanan. “Mari kita persiapan Konferensi G-20 ini dengan baik. Kita sama-sama hidup di Bali yang hanya mengandalkan pariwisata saja. Kalau wisata terpuruk, kita semua di Bali yang terkena dampaknya. Lan Jagaditha, Bali yang aman dan tenteram,” ujarnya. 
wartawan
RAY
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.