Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Buah Nyaris Tewas Ditebas

penebasan
Korban saat mendapat perawatan di RS Sanglah.

BALI TRIBUNE - Seorang pedagang buah keliling, Syarif (49) nyaris tewas ditebas dengan mengalami luka terbuka di kepala dan punggung. Pria asal Madura ini ditebas di sebuah warung di Jalan Tukad Badung Nomor 10 Denpasar Selatan, Senin (4/9) pukul 12.30 Wita.

Pemilik warung, Ibu Aty (30) mengatakan, saat kejadian ia sedang di dapur dan mendengar orang teriak-teriak di depan warungnya. Setelah dilihat, ternyata korban sedang dikeroyok oleh tiga orang. "Ada tiga orang membawa pedang naik motor masing-masing langsung kabur. Saya juga sempat melihat jualan korban ditendang," ungkapnya.

Setelah para pelaku kabur, warga baru mendekati korban yang saat itu sedang duduk. Ternyata ia ditebas. "Korban mengalami luka robek di kepala, luka robek di punggung kiri karena penebasan. Karena itu warga menghubungi BPBD dan pihak kepolisian," terangnya.

Anggota Polsek Densel dan Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi kejadian. Selain mencari informasi dari warga di sekitar TKP, polisi juga mengecek CCTV. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban ini sering terlihat berjualan buah keliling di Jalan Tukad Badung.

Saat itu para pelaku diduga datang dari arah utara. Mereka berjumlah tiga orang mengendarai dua sepeda motor. Satu sepeda motor berboncongan yang membawa pedang. Sampai di TKP, pelaku yang membawa pedang dan seorang yang mengendarai sepeda motor sendirian langsung turun dan menganiaya korban. "Kemungkinan  ini persaingan, tetapi ini belum bisa dipastikan karena korban belum bisa dimintai keterangan," ujar seorang petugas.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan IPTU Bangkit Dananjaya yang turun ke TKP mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami motifnya. "Masih kita selidiki. Korban belum dimintai keterangan karena sedang mendapat perawatan di RS Sanglah," ujarnya.

wartawan
Redaksi
Category

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respons Cepat, Pengg***k ABG Diamankan

balitribune.co.id | Gianyar - Seorang pemuda dengan leher terg^^^k di bagian samping, kini harus menjalani  perawatan intensif.  Syukurnya, jajaran Polsek Blahbatuh Polres Gianyar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelakunya. Kejadiannya  di depan Wins Bar, Jalan Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.