Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Resah, Pasar Latu Dijadikan Sekolah

Bali Tribune/ Kondisi Pasar Latu yang akan dibangun menjadi SMPN 5 Abiansemal.
balitribune.co.id | Mangupura - Sejumlah pedagang Pasar Latu ramai-ramai mendatangi kantor Perbekel Abiansemal, Minggu (23/6). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan terkait kepastian pembangunan SMPN 5 Abiansemal di Pasar Latu tempat mereka berjualan. 
 
Didampingi oleh Bendesa Adat Gerih Wayan Rencana, para pedagang ini mengaku resah lantaran terancam digusur dari pasar tersebut.
 
“Kami ke sini untuk mencari tahu kebenaran terkait pembanguan Pasar Latu menjadi sekolah,” ungkap seorang pedagang.
 
Sejumlah pedagang mengaku sejak bergulirnya rencana perombakan Pasar Latu menjadi sekolah pada 2018, belum ada kepastian bagi pedagang. Adapun tim dari Pemkab Badung yang telah diminta turun oleh Wakil Bupati Badung, juga belum menemukan solusi. Oleh karena itu, pihaknya berharap pedagang diberikan kepastian. 
 
“Pedagang ini semua warga Desa Gerih, mereka intinya minta kepastian, apakah rencana itu (pembangunan sekolah, red) akan jalan atau tidak,” kata Rencana.
 
Pihaknya mengaku sudah sempat mengusulkan agar Pasar Latu tetap dipertahankan. Kalau pun akan dijadikan sekolah, agar para pedagang dicarikan solusi lain. 
 
“Kami berharap sebagian pasar tetap dipertahankan. Atau ditukar dengan tanah adat yang letaknya tak jauh dari lokasi pasar tersebut,” katanya.
 
Sementara  Perbekel Abiansemal, Ida Bagus Bisma Wiratma yang dikonfirmasi terpisah membenarkan sejumlah pedagang Pasar Latu mendatangi dirinya untuk menanyakan kepastian pembangunan sekolah di pasar itu. Atas kehadiran para pedagang itu, Bisma Wiratma mengaku belum pernah dipanggil mengenai kepastian rencana perombakan Pasar Latu menjadi sekolah. 
 
“Pada Musyawarah Desa yang dihadiri Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Inspektorat, dan DPRD kami sempat bertanya bagaimana kelanjutannya itu, kapan mau dikerjakan,” ujarnya.
 
Selain itu, pihaknya juga sudah minta kepastian nasib pedagang kalau pasar itu dijadikan sekolah. “Nasib pedagang juga sudah kami tanyakan,” imbuhnya.
 
Anehnya, kata dia, tanpa ada kepastian yang jelas dari pemerintah justru pihaknya mendapat informasi bahwa SMPN 5 yang rencananya akan dibangun di Pasar Latu sudah menerima siswa baru.
 
“Ironisnya, gedung sekolah belum ada. Siswa kelas VII sebanyak tiga kelas sementara dititip di SD 5 Abiansemal. Dan informasi dari UPT Pendidikan Abiansemal, tahun ini  juga katanya akan diterima enam kelas dengan jumlah perkelas 32 siswa dititip di SD 1 Abiansemal,” terang Bisma Wiratma bingung.
 
Ia mengaku maklum pedagang resah lantaran rencana belum final, namun pemerintah sudah merekrut siswa.
 
“Pedagang menanyakan, jika nantinya pasar tersebut dijadikan sekolah, maka seperti apa nasib mereka. Pedagang sempat menghadap ke Pemkab Badung, tapi juga belum mendapat kepastian. Dan meskipun begitu kami minta pedagang supaya tidak resah,” katanya.
 
Kepadanya pedagang juga meminta agar tetap diberikan sebagian tempat di Pasar Latu. Sebab dulunya mereka berjualan di pasar tersebut juga mendapat kios dengan cara membeli Rp 20 juta. “Saya selaku perbekel juga sekarang belum mendapat jawaban pasti, karena belum pernah dipanggil (oleh Pemerintah, Red). Apalagi sudah menerima siswa, sehingga banyak juga yang menanyakan kapan gedung (sekolah) ini dibangun,” tuturnya.
 
Untuk menyikapi polemik ini, pihaknya mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung. “Karena saat musyawarah desa itu pihak Bappeda bilang, jika ingin mendapat kejelasan, agar berkomunikasi langsung ke Disdikpora,” tukasnya. 
 
wartawan
I Made Darna
Category

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click

Membidik APBN 2026: Sekda Karangasem Hadiri Rakor Penentu Prioritas Kementerian

balitribune.co.id | ​Amlapura - Dalam pertemuan empat hari di IPDN Jatinangor, Karangasem fokus mengunci anggaran 2026. Sinkronisasi program strategis, dari Makan Bergizi Gratis, penuntasan TBC, hingga akselerasi Koperasi Merah Putih, menjadi menu wajib.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.