Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Senggol Mulai Bongkar Lapak

pedagang
BONGKAR - Pedagang senggol di pinggir Lapangan Kapten Muditha mulai bongkar lapak.

Bangli, Bali Tribune

Menjelang batas akhir berjualan di pinggir Lapangan Kapten Muditha yang jatuh hari ini, para pedagang senggol mulai membongkar lapak jualannya. Walaupun para pedagang mengaku siap pindah namun mereka mengeleluhkan  masih kotornya tempat   berjualan di los  terminal loka crana.

Pantauan Bali Tribune, tampak beberapa pedagang sibuk membongkat lapak yang ditempatinya selama kurang lebih tiga tahun itu. Tidak hanya membongkar lapak, beberapa pedagang  sibuk memperbaiki gerobok jualanya. “Lama tidak jalan, roda  gerobak kempos dan mulai karatan,” ujar pedagang, Ibu Jro Fitri.

Kata pedagang yang menjual makan khas Bali ini, untuk membongkar lapaknya membutuhkan waktu hampir satu hari. Dengan telah pindah ini tidak otomatis pedagang bisa langsung berjulan di los terminal, pasalnya  kondisi los masih kotor dan perlu dibersihkan. “Kondisinya masih kotor, sarang laba-laba edisan sini , perlu waktu untuk membersihkan,” ujarnya, Minggu (29/5).

Sekertaris perkumpulan pedagang senggol Bangli, I Wayan Dompu, menegaskan pada intinya semua pedagng senggol siap pindah sesuai dengan batas waktu yang telah dikeluarkan pemerintah. Namun demikian dia mengaku pedagang tidak bisa langsung berjulan ditempat yang baru, karena kondisi tempat yang masih kotor. ”Nanti pedagang sendiri yang akan membersihkan, mungkin hari selasa pedagang baru bisa berjulan,” sebutnya.

Terkait rencana pemindahan itu, Dompu juga mempertanyakan apakah nantinya pedagang di luar pedagang senggol diberikan berjulan di pinggir Lapangan Kapten Mudita, kalau memang diberikan maka tidak menutup kemungkinan pedagang senggol akan meminta keadilan. “Kalau masih ada pedagang diberikan toleransi berjulan di pinggir lapangan, maka kami juga akan minta hak yang sama, kalau memang mau ditertibkan maka pinggir lapangan harus steril dari pedagang “ tegas Dompu.

Kadisperindag I Nengah Sudibya saat dikonfirmasi terkait ancaman pedagang senggol, mengatakan sudah jelas pedagang dilarang berjulan diatas trotoar dan  ruas jalan di seputaran Lapangan Kapten Muditha harus steril pedagang. “Jika ada pedagang yang masih nekat berjualan pasti akan kita tertibkan,”  ujarnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Residivis Banyuwangi Berulah di Jembrana, Gasak Motor dan Dompet di Jalan

balitribune.co.id | Negara - Seorang residivis kasus pencurian asal Banyuwangi, Jawa Timur, kembali berulah dengan melakukan serangkaian tindak pidana di Kabupaten Jembrana. Pria berinisial GAG, yang berasal dari Desa Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, berhasil diringkus aparat kepolisian setelah melakukan aksi pencurian sepeda motor dan penjambretan di dua lokasi berbeda di wilayah Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Modus Dana Punia Fiktif Terbongkar, Polisi Ringkus Penipu Berbusana Adat

balitribune.co.id | Negara - Aksi penipuan bermodus penggalangan dana sumbangan palsu kembali berhasil diungkap jajaran Polres Jembrana. Kali ini seorang pria berinisial KBS (40), warga Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara harus berurusan dengan hukum setelah memperdaya seorang warga Medewi dengan proposal bantuan dana punia fiktif.

Baca Selengkapnya icon click

Kader Golkar Buleleng Aklamasi Dukung Sumarjaya Linggih Jadi Pengendali Golkar Bali

balitribune.co.id | Singaraja – Politisi kawakan Partai Golkar Bali, I Gde Sumarjaya Linggih, mendapat suara aklamasi untuk didaulat menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bali periode 2025-2030, pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada 23 Mei 2025 mendatang. Suara aklamsi itu diberikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng dalam rapat konsolidasi yang digelar di Sekretariat DPD Golkar Buleleng, Senin (12/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Respon Cepat Kejadian Banjir dan Longsor di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah dii Kabupaten Karangasem mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat, diantaranya rumah warga di Banjar Dinas Linggawana, Desa Kerthamandala, Kecamatan Abang, Karangasem, rusak parah tertimpa longsor, sementara longsir juga menimbun akses jalan utama dari Desa Bukit menuju Pura Lempuyang Madya, serta kerusakan senderan di jem

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.