Pegang Rekomendasi, Wayan Koster-Giri Prasta Kekuatan Saling Melengkapi | Bali Tribune
Diposting : 22 August 2024 21:27
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / Pasangan Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta di Pilgub Bali 2024

balitribune.co.id | DenpasarPDI Perjuangan akhirnya memberikan rekomendasi kepada Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk Pilgub Bali 2024.

Surat keputusan (SK) rekomendasi untuk pasangan Koster-Giri dibacakan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Krisitanto, dalam pengumuman Daftar Nama Bakal Calon Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan untuk Pilkada Serentak 2024 Gelombang Kedua di Jakarta, Kamis (22/8).

Pasangan Koster-Giri yang hadir langsung dalam acara tersebut tampak tersenyum lega setelah nama mereka diumumkan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dari PDI Perjuangan untuk Pilgub Bali. Senyum kebahagiaan tak berhenti tampak saat keduanya menerima langsung SK rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Mengenai rekomendasi ini, Dr. Agus Dei, seorang pengamat politik yang juga akademisi dan mantan wartawan, yang dihubungi melalui selulernya, kamis (22/8) menilai bahwa keputusan PDI Perjuangan sudah sangat tepat. Menurutnya, pasangan Wayan Koster dan Giri Prasta merupakan pemimpin yang ideal untuk Bali.

“Koster-Giri adalah pemimpin yang paling tepat dan ideal untuk memimpin Bali,” ujarnya.

Agus Dei juga menekankan pentingnya keberhasilan pasangan ini dalam mempertahankan kekuasaan, terutama setelah kekalahan PDI Perjuangan pada Pilpres sebelumnya. Ia menegaskan bahwa pasangan ini harus memimpin baik di tingkat legislatif maupun eksekutif di Provinsi Bali dan kabupaten/kota, serta menjaga basis dukungan mereka yang kuat.

“Mereka tidak boleh gagal lagi untuk kedua kalinya, karena pada Pilpres kemarin PDIP mengalami kekalahan. Sekarang, dalam Pilwali dan Pilbup, mereka harus mengambil tongkat estafet kepemimpinan di legislatif dan eksekutif daerah Provinsi Bali dan kabupaten/kota. Basis dukungan merah ini harus dijaga,” tegasnya.

Agus Dei menambahkan bahwa penting bagi PDI Perjuangan untuk mempertahankan kekuatannya di Bali. Terlebih lagi, Bali memiliki karakteristik politik yang khas, di mana sejak lama Bali dikenal sebagai "Kandang Banteng."

“Jangan coba-coba mengganggu 'Kandang Banteng' di Bali. Karakteristik politik daerah ini sangat menonjol, dan di Bali, Banteng sudah menjadi simbol. Kearifan lokal dalam konteks politik harus tetap dijaga,” tambahnya.

Ia melihat Wayan Koster sebagai sosok yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Bali. Koster telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tangguh dan visioner selama menjabat sebagai Gubernur Bali. Di bawah kepemimpinannya, Bali tidak hanya berhasil bertahan di tengah pandemi, tetapi juga mulai bangkit dengan kebijakan-kebijakan yang fokus pada keberlanjutan ekonomi dan pelestarian budaya.

Koster dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun tetap memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Kebijakan pro-rakyat, seperti pengembangan infrastruktur dan pelestarian adat budaya Bali, telah menciptakan fondasi yang kuat bagi masyarakat Bali.

Di sisi lain, Nyoman Giri Prasta, Bupati Badung yang karismatik, dikenal dengan pendekatan politik yang humanis dan dekat dengan rakyat. Giri Prasta sering turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan masyarakatnya dan merasakan langsung dinamika kehidupan mereka. Kepemimpinannya di Badung, salah satu daerah terkaya di Bali, berhasil memaksimalkan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakatnya, sehingga ia mendapatkan dukungan kuat dari berbagai kalangan.

Pasangan Koster-Giri bukan hanya gabungan dua nama besar; mereka adalah perpaduan kekuatan yang saling melengkapi. Wayan Koster, dengan pengalamannya di tingkat provinsi dan kedekatannya dengan pemerintah pusat, memberikan stabilitas dan visi jangka panjang. Sementara itu, Nyoman Giri Prasta membawa energi segar dan koneksi yang kuat dengan masyarakat akar rumput, menjadikannya wakil yang mampu menjaga keseimbangan antara aspirasi rakyat dan kebijakan strategis.

Dukungan PDI Perjuangan yang dikenal solid dan memiliki jaringan luas di Bali menjadi modal penting bagi pasangan ini. Partai berlambang banteng ini telah lama menjadi kekuatan dominan di Bali, dan dengan strategi kampanye yang akan segera digulirkan, Koster-Giri memiliki landasan yang kokoh untuk meraih suara mayoritas.