Peken Ijogading Sepi Kunjungan, Pedagang Minta Tembok Dibongkar | Bali Tribune
Diposting : 22 November 2022 07:05
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune/SEPI - Peken Ijogading sepi pengunjung, di bagian depan hanya beberapa ruko yang masih difungsikan oleh pedagang.
balitribune.co.id | Negara - Setelah berdiri lebih dari lima tahun dan berbagai upaya dilakukan untuk menggairahkan aktifitas jual beli di Peken Ijogading, namun pasar yang terletak di barat daya Pasar Umum Negara ini sepi pembeli. Hanya beberapa pedagang yang masih bertahan. 
 
Baik ruko maupun los yang ada tampak tidak difungsikan. Tembok di sisi depan dan samping pasar disebut sebagai salah satu yang dinilai mengakibatkan minimnya kunjungan ke peken berlantai tiga ini adalah. Sebelumnya para pedagang mengeluhkan tembok pagar yang berada di depan pasar tersebut.  
 
Pedagang yang masih bertahan berjualan di dalam pasar menuntut agar pagar di pinggir pasar dibongkar. Menurut sejumlah pedagang yang kini masih bertahan, keberadaan tembok tersebut membuat pasar di Lingkungan Ketugtug Kelurahan Loloan Barat tersebut tidak terlihat dari luar. Kondisi tersebut berimbas pada minimnya masyarakat untuk masuk ke pasar tersebut untuk berbelanja. 
 
Kondisi Peken Ijogading ini kini kembali menjadi perhatian serius. Bupati Jembrana I Nengah Tamba tidak menampik adanya keluhan dari pedagang di Peken Ijogading. Ia mengakui areal Peken Ijo Gading terkesan sedikit tertutup dari luar/jalan. Meskipun lokasinya tepat berada di jantung kota, namun karena dikelilingi tembok pagar yang cukup tinggi sehingga jumlah masyarat yang masuk ke pasar untuk berbelanja belum maksimal. 
 
Terkait adanya tuntutan dari pedagang untuk membongkar pagar di depan pasar, ia mengaku sudah turun langsung bersama OPD terkait ke Peken Ijogading untuk bertemu dan mendengar keluhan dari pedagang serta melihat langsung situasi dan kondisi di areal pasar. Pihaknya pun merespon positif tuntutan pedagang. Pihaknya telah menugaskan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana untuk menata ulang tembok pagar di depan pasar. 
 
Nantinya tembok tersebut akan digantikan dengan taman sehingga wajah pasar Ijo Gading terlihat dari jalan dan kawasan pasar menjadi lebih indah. Fungsi dari taman tersebut jauh lebih penting dibandingkan pagar yang menutupi Peken Ijo Gading dari pandangan masyarakat. Pihaknya berharap para pedagang dapat bersama-sama menjaga kawasan pasar agar tetap bersih sehingga bisa meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk berkunjung. 
 
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana menyatakan penataan yang dilakukan di areal Peken Ijogading tersebut tidak terlalu besar hanya mengganti tembok depan pasar dengan taman. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengatakan pihaknya juga akan membersihkan tanaman-tanaman yang menghalangi pandangan. Namun dipastikannya pohon-pohon besar yang ada di areal pasar akan tetap dipertahankan.