Pelajar SMA Tewas Tertimpa Pohon | Bali Tribune
Diposting : 27 December 2020 10:36
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / Akibat hujan lebat dan angin kencang, pohon besar sebelah barat Terminal Penarukan Tumbang dan menimpa pemotor. Satu orang tewas dan dua lainnya sedang dirawat di rumah sakit.
balitribune.co.id | SingarajaNasib mengenaskan menimpa pelajar SMA bernama Ni Luh Budasari. Ia meregang nyawa setelah tertimpa pohon tumbang saat berboncengan bersama orang tuanya. Yang lebih mengenaskan, Luh Budasari bermaksud berobat setelah sebelumnya mengalami muntah darah akibat sakit.
 
Peristiwa itu bermula, ketika Komang Reditya, Ketut Diartawan dan Luh Budasari bertiga mengendarai sepeda motor Vario DK 4662 UAD, Jumat (25/12) sekitar pukul 19.00 wita. Mereka  mencari jalan pintas menuju RSUD Buleleng. Warga Desa Menyali, Kecamatan Sawan itu bermaksud membawa Luh Budasari ke rumah sakit akibat mengalami muntah darah akibat sakit yang dideritanya. Saat melintas di TKP yakni di jalan barat terminal Penarukan, pohon asam besar secara mendadak tumbang setelah hujan lebat dan angin kencang menerpa kawasan itu. Korban yang tengah melintas mengalami naas dan tertimpa pohon tersebut.
 
Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung memberikan pertolongan. Sebagian diantaranya melakukan kontak dengan BPBD Kabupaten Buleleng dan Tim SAR untuk membantu mengevakuasi korban sekaligus membersihkan jalan akibat tertutup pohon tumbang. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan pertolongan medis.
 
Sayang nyawa Luh Budasari tidak tertolong. Korban menghembuskan nafas saat mendapat penanganan dari tim medis dirumah sakit. Sedang dua korban lainnya yakni orang tua dari Luh Budasari, masih mendapat perawatan intensif di RSUD Buleleng.
 
Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra saat melaksanakan silahturahmi kesalah satu Kades Sukasada Sabtu (26/12) mengatakan, "Betul ada pohon tumbang tadi, sayang satu korban meninggal. Rencananya akan kita  rujuk ke RS Bali Med Singaraja untuk mendapat perwatan lebih intensif. Sayang, nyawanya tak tertolong padahal tempat perawatan sudah disiapkan," kata Sutjidra.