Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaksanaan Festival Diminta Minimalisir Penggunaan Kemasan Plastik

Bali Tribune/ Ida Bagus Gede Sidharta Putra
balitribune.co.id | Denpasar - Event tahunan yang mengangkat potensi masyarakat Desa Sanur, Denpasar (Sanur Village Festival/SVF) kali ini menerapkan Peraturan Wali Kota (Perwali) dan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai dengan mengajak para tenant untuk tidak menggunakan plastik. 
 
Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra dalam siaran persnya Rabu (24/7) menyampaikan terkait dengan upaya mengedepankan festival yang ramah lingkungan sesuai tema ‘Dharmaning Gesing dia menekankan para rekanan pengisi stan food bazaar maupun kegiatan pendukung acara ini untuk bersama-sama meminimalisasi penggunaan kemasan plastik.
 
“Upaya ini juga untuk mendukung program pemerintah dan menegakkan Perda Gubernur Bali dan Peraturan Wali Kota Denpasar terkait pengurangan penggunaan plastik,” ulasnya. 
 
Pria yang akrab disapa Gusde ini berharap, melalui festival yang berlabel ramah lingkungan (ecofriendly) baik pelaku festival maupun pengunjung dapat terlibat langsung menanggulangi sampah plastik. Langkah ini menurutnya juga menjadi bagian edukasi masyarakat terhadap program lingkungan hidup yang juga menjadi salah satu program unggulan SVF.
 
Dia menyampaikan, semangat untuk menuju festival yang ramah lingkungan sejatinya telah diilhami oleh tema-tema SVF terdahulu, dan secara berkelanjutan untuk selalu berbuat yang terbaik bagi bumi ini. Berkaitan dengan tema SVF 2019 “Dharmaning Gesing” atau memuliakan bambu bagi kehidupan tersebut bakal memberikan kejutan kepada pengunjung.
 
Dijelaskannya, bambu adalah tanaman tua yang dapat hidup di lahan kering atau basah, bambu memiliki peranan besar dalam kehidupan manusia, khususnya bagi masyarakat Bali. Bambu telah menjadi bagian penting tradisi dan budaya Hindu Bali.
 
Bambu mulai dari batang, daun, rebung maupun akarnya memiliki nilai bisnis yang cukup bagus. Batang bambu diolah sebagai bahan bangunan yang erat kaitannya dengan arsitektur tradisional Bali, sebagai alat musik atau gamelan, furnitur, aneka permainan sampai sarana upacara keagamaan di Bali.
 
Sedangkan daun bambu memiliki peranan menyaring CO2. Sehingga menghasilkan oksigen bagi kebutuhan pernafasan, disamping juga untuk membungkus aneka jajanan tradisional. Kata dia, aneka produk olahan makanan dari rebung juga tidak kalah menarik untuk dilirik sebagai potensi pasar bagi komoditi kulinari Bali. Akarnya juga bisa digunakan sebagai bahan kerajinan dengan beragam motif seperti itik, burung dan sebagainya.
 
SVF 2019 yang akan berlangsung 21-25 Agustus mendatang itu merupakan event ke-14, tahun ini bertempat di kawasan Pantai Matahari Terbit.(u) 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.