Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Biro Perjalanan Beberkan Penyebab Kedatangan PPLN Masih Stagnan

Bali Tribune / Gubernur Bali, Wayan Koster

balitribune.co.id | DenpasarPelaku pariwisata Bali berharap usulan Gubernur Bali, Wayan Koster kepada pemerintah pusat yang disampaikan beberapa waktu lalu terkait mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi di Bali akan segera direspon. Pasalnya status pandemi menjadi endemi akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke pulau ini.

Salah satu pelaku usaha biro perjalanan wisata di Bali, I Ketut Jaman mengatakan bagi industri pariwisata, status endemi akan menghapus segala pembatasan-pembatasan yang berlaku di masa pandemi. "Kalau bisa, tidak ditetapkan lagi status pandemi lebih bagus, karena masih ada pembatasan. Jika statusnya dilonggarkan menjadi endemi, harapan kita pengunjung tidak harus dibatasi lagi pula saat mereka datang dalam kondisi sehat," katanya di Denpasar, Sabtu (28/5).

Ia berharap pandemi Covid-19 akan menjadi endemi karena masyarakat Bali sudah memiliki imunitas dari vaksinasi, angka kasus harian dan kematian akibat paparan Covid-19 semakin rendah. Ketut Jaman mengakui saat ini jumlah kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai belum mengalami peningkatan signifikan, kendati Pemerintah Indonesia telah memberikan kemudahan bagi PPLN masuk ke Bali. 

PPLN yang mendarat di Bali pasca-diberlakukannya kelonggaran aturan perjalanan dari luar negeri masih menyentuh angka 4 ribu hingga 5 ribu per hari. Dimana angka kedatangan PPLN di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat sebelum pandemi menyentuh diatas 15 ribu per hari. 

"Memang belum terjadi peningkatan signifikan, pengalaman kami di praktisi travel biro, biasanya orang asing yang akan berlibur ke luar negeri pasti membuat perencanaan terlebih dahulu, jarang yang bepergian wisata secara dadakan. Misalnya, yang ingin sekarang, besok langsung pergi, tidak," bebernya. 

Ketut Jaman memaparkan, orang asing akan membuat perencanaan liburan ke Bali dari 3 sampai 6 bulan sebelum keberangkatan. "Karena kebiasaanya seperti itu, maka hingga sekarang belum terjadi lonjakan signifikan kedatangan PPLN dari luar negeri sejak dilonggarkan aturan perjalanan pada 18 Mei," jelasnya. 

Selain itu kata dia, masih adanya keterbatasan penerbangan dari maskapai asing ke Bali yang membuat kedatangan PPLN belum meningkat. Ia menjelaskan, maskapai asing terbang ke Bali juga perlu rencana, tidak bisa dadakan membuka slot penerbangan. 

"Maskapai akan buka slotnya 3 bulan sebelum terbang sehingga akan ada kesempatan untuk menjual tempat duduknya, jarang dadakan. Berdasarkan informasi yang kita dengar Juli keatas kedatangan maskapai asing akan lebih banyak. Harapan kita maskapai asing bisa terbang ke Bali setiap hari, bukan 3 kali seminggu. Harapan kita mulai Juli karena ada liburan sekolah di luar negeri peningkatannya akan lebih signifikan," harap Ketut Jaman. 

Sementara itu pengelola hotel dan villa pun menyampaikan harapan senada bahwa beberapa bulan kedepan akan terjadi peningkatan kedatangan turis asing ke Bali, seperti disampaikan Resort Manager The Alantara Sanur, Agung Putra. "Kami menunggu pemerintah mengubah status pandemi menjadi endemi, hal ini akan membawa dampak baik untuk pariwisata Bali," katanya. 

wartawan
YUE

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.