Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Pariwisata Bali Diminta Lakukan Konservasi Lingkungan

Bali Tribune/ Gde Sumarjaya Linggih





balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Gde Sumarjaya Linggih mengajak pelaku pariwisata Bali untuk melakukan konservasi lingkungan, promosi warisan budaya, pemberdayaan ekonomi dan mengembangkan strategi pariwisata berkelanjutan. Hal tersebut untuk menjaga keberlangsungan pariwisata Bali kedepan supaya tetap eksis dan menjadi pilihan tujuan wisata bagi wisatawan asing dan domestik.

 

Terkait konservasi lingkungan kata dia untuk melestarikan alam Bali. "Harus memprioritaskan perlindungan keindahan alamnya, termasuk pantai, hutan, dan biota laut, untuk menjaga keseimbangan ekologi dan keanekaragaman hayati," jelasnya di Denpasar beberapa waktu lalu.

 

Selain itu menerapkan pengelolaan sampah berkelanjutan, mempromosikan energi terbarukan, dan melestarikan sumber daya air sangat penting untuk melestarikan lingkungan Bali untuk generasi mendatang.

Terlibat dalam proyek reboisasi, mengurangi polusi plastik dan mendukung praktik berkelanjutan dapat meningkatkan keindahan alam Bali dan menarik wisatawan yang bertanggungjawab.

Dengan menjaga ekosistem dan satwa liar Bali, pulau ini dapat dapat menawarkan pengalaman otentik dan berkelanjutan, mempromosikan ekowisata dan upaya konservasi jangka panjang.

 

Lebih lanjut ia mengatakan terkait promosi warisan budaya sebagai upaya untuk melestarikan tradisi yang ada. "Warisan budaya Bali yang kaya, termasuk upacara adat, kesenian, dan adat istiadat, menjadi esensi identitas Bali dan harus dijaga untuk generasi mendatang," ujarnya.

 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberdayakan perajin lokal, melestarikan kuil kuno, dan mempromosikan pengalaman budaya otentik dapat mempertahankan identitas unik Bali di tengah pertumbuhan pariwisata.

Mendorong praktik pariwisata yang bertanggung jawab, menghormati tradisi lokal, dan terlibat dalam pertukaran budaya dapat menumbuhkan saling pengertian dan penghargaan terhadap warisan budaya Bali.

 

"Selain itu menyeimbangkan komersialisasi dengan pelestarian budaya sangat penting untuk melindungi keaslian Bali dan mempertahankan pesona yang menarik pengunjung untuk mencari pengalaman budaya asli," imbuhnya.

 

Selanjutnya adalah melakukan pemberdayaan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan memastikan pemerataan manfaat pariwisata di antara masyarakat lokal, menyediakan mata pencaharian berkelanjutan, dan mendukung program kesejahteraan sosial adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bali.

 

Memberdayakan usaha skala kecil, mempromosikan produk lokal, dan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan perencanaan pariwisata dapat menciptakan pertumbuhan inklusif dan mengurangi kesenjangan pendapatan di Bali. Bermitra dengan organisasi lokal, berinvestasi pada infrastruktur masyarakat, dan mempromosikan pariwisata yang bertanggungjawab dapat menghasilkan dampak sosial-ekonomi yang positif dan memperkuat tatanan sosial Bali.

 

"Dengan memprioritaskan pemberdayaan masyarakat dan praktik pariwisata berkelanjutan, Bali dapat menumbuhkan perekonomian yang menguntungkan penduduk sekaligus melestarikan warisan alam dan budayanya," bebernya.

 

Dikatakannya, terkait strategi pariwisata berkelanjutan yakni untuk kesinambungan yang seimbang. Dalam hal ini dijelaskannya yaitu mengintegrasikan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, mendorong perilaku perjalanan yang bertanggung jawab, dan mematuhi standar ramah lingkungan dapat mendorong perubahan positif bagi industri pariwisata Bali.

 

Menerapkan langkah-langkah daya dukung, mendorong off-peak travel, dan mendiversifikasi penawaran pariwisata dapat mengurangi beban lingkungan dan meningkatkan pengalaman pengunjung di Bali. Mengadopsi program sertifikasi ramah lingkungan, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, dan terlibat dalam inisiatif pariwisata berkelanjutan dapat meningkatkan reputasi Bali sebagai destinasi wisata sadar lingkungan terkemuka. Dengan mengintegrasikan inovasi, pendidikan, dan kesadaran konsumerisme, Bali dapat menjadi contoh global dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan, yang tumbuh selaras dengan alam dan budaya.

wartawan
YUE
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.