Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Pariwisata Bali Sebut Wajar Maskapai Batalkan Penerbangan Karena Alasan Keselamatan

Bali Tribune / PENJEMPUTAN - suasana di area penjemputan penumpang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tampak sepi, Kamis (14/11) pagi

balitribune.co.id | Denpasar - Sejumlah maskapai dengan rute internasional dari/ke Bali memilih untuk membatalkan jadwal penerbangannya dikarenakan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Maskapai dari Australia, Hong Kong, Doha, dan Vietnam membatalkan jadwal penerbangannya ke/dari Bali karena alasan keselamatan penerbangan. 

Hal tersebut pun dimaklumi pelaku pariwisata Bali, mengingat maskapai asing tersebut mengutamakan keselamatan penerbangan dan kenyamanan penumpangnya. Pemilik Gede Tour Indonesia, I Dewa Gede Wisnu Arimbawa mengatakan, pihak maskapai sangat konsen terhadap keamanan, standar keamanan penerbangan dari maskapai New Zealand dan Australia sangat ketat. "Seperti kejadian erupsi Gunung Agung pada 2017 silam, saat itu maskapai dari Australia sudah setengah perjalanan ke Bali, tapi harus kembali lagi ke Australia, itu memerlukan biaya yang sangat tinggi kembali ke airport di Australia. Itu sangat berat, disamping menyangkut biaya dan membuat penumpang tidak nyaman," bebernya. 

Ia pun mengungkapkan, pertimbangan lainnya dari maskapai yang belum diketahui publik. Tidak semua penumpang yang ada dalam penerbangan tersebut diizinkan masuk Indonesia karena tidak memiliki visa. Beberapa penumpang hanya transit di Bali untuk penerbangan lanjutan ke destinasi lainnya. 

"Hal lainnya yang menjadi pertimbangan maskapai yang belum diketahui publik yang menjadi risiko maskapai adalah tidak semua penumpang yang mendarat di Bali bersama penerbangan dari Australia, misalnya secara legal punya izin untuk bisa masuk Indonesia. Misalkan ada salah satu penumpang merupakan warga negara Afganistan yang sudah menetap di Australia, tapi paspornya masih Afganistan kemudian mendarat terjadi abu vulkanik masuk (udara Bali) kemudian penerbangan lanjutannya ke Abu Dhabi atau ke mana itu tidak bisa karena bandara tutup, orang itu tidak bisa meninggalkan bandara, orang itu harus tetap berada di international border di waiting room bandara sebagai daerah free international zone. Nah, itu yang membuat tidak nyaman bagi penumpang. Maskapai tidak mungkin akan menelantarkan penumpangnya. Hal itu yang menjadi pertimbangan maskapai untuk membatalkan penerbangannya," jelasnya yang merupakan mantan Airport Manager Air New Zealand. 

Sedangkan maskapai lainnya yang terbang dari Doha, Kuala Lumpur, Hong Kong pun membatalkan penerbangannnya karena dengan pertimbangan yang sama. "Misalnya dari Doha menuju Bali kalau direct flight (terbang langsung) lalu terjadi sesuatu di Bali, airport tutup dan divert atau menuju bandara terdekat, maskapai pun harus memastikan apakah bandara terdekat ini mau menerima (pendaratan) termasuk isi penumpangnya. Itu yang sangat dipikirkan dan hal itu memerlukan biaya yang tinggi. Daripada mengambil risiko itu, diputuskan, keamanan dan tidak terbang. Hal itu juga untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan jika bandara tutup karena terkena dampak abu vulkanik (di udara Bali)," katanya. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, aktivitas pariwisata Bali masih berjalan normal karena Gunung Lewotobi Laki-laki berada sangat jauh dari Pulau Bali. Terkait dengan adanya pembatalan penerbangan baik dari maupun ke Bali, sesuai penjelasan PT Angkasa Pura Indonesia bahwa mereka telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, tidak ditemukan abu vulkanik di area bandara.

wartawan
YUE

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.