Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Bali Bentuk Badan Promosi MICE

Bali Tribune/ GENCAR - Potensi pasar MICE ini belum sepenuhnya digarap karena Bali lebih fokus dan gencar memasarkan pasar leisure.
Balitribune | Denpasar - Bali dianggap sebagai destinasi MICE atau Meeting, Incentive, Convention, Exhibition terbaik di Indonesia bahkan Asia karena memiliki fasilitas yang lengkap dalam hal menunjang kegiatan wisata tersebut. "Di Bali sebenarnya memiliki potensi MICE yang besar karena sudah memiliki daya tarik dan fasilitas MICE," ucap Dirut PT Melali MICE, Ketut Jaman di Denpasar, Senin (14/10).
 
Namun kenyataannya, potensi pasar MICE ini belum sepenuhnya digarap karena Bali lebih fokus dan gencar memasarkan pasar leisure. Sehingga yang datang ke pulau ini adalah wisatawan dengan biaya sendiri. "Yang belum kita garap adalah wisatawan bisnis. Wisata bisnis itu yang tergabung di dalam wisata MICE. Ini yang belum kita garap secara maksimal," ucapnya. 
 
Jaman mengakui jika selama ini Bali sudah dijadikan sebagai venue atau tempat penyelenggaraan MICE internasional, tetapi itu sifatnya given atau hanya menerima saja. "Karena belum melakukan suatu langkah-langkah yang dilakukan sendiri oleh Bali," katanya. 
 
Pihaknya bersama stakeholders wisata MICE mengimbau Pemerimtah Bali agar mendirikan suatu badan promosi MICE yang khusus memasarkan wisata MICE. Misalnya dengan sebutan Bali Convention Biro atau Bali Convention Exhibition Biro seperti yang dilakukan oleh destinasi MICE di luar negeri. "Sehingga badan ini yang nantinya menjadi contact person yang memberikan informasi lengkap tentang fasilitas MICE di Bali," jelas Jaman. 
 
Mengingat hal ini kata dia sudah dilakukan oleh destinasi pesaing yakni Malaysia Singapore, Thailand, Australia dan Inggris disetiap provinsi memiliki MICE Convention Biro. "Jadi MICE mereka berkembang  sekali," cetusnya.
 
Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia ditingkat ASEAN masih berada di posisi keempat dari sisi jumlah event-event internasional. "Kita masih jauh dari Malaysia. Padahal kita memiliki tempat yang bagus dan fasilitas lengkap," ungkap Jaman. 
 
Diharapkan, pemerintah daerah dan pelaku-pelaku MICE di Bali harus bersatu untuk promosi bersama-sama dan membentuk suatu badan. Kalau Bali Convention Biro ini bisa didirikan diyakini akan menjadi suatu lompatan yang besar bagi Bali di sektor MICE. 
 
Apalagi Bali memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan profesional dalam menangani wisata MICE. Disamping itu sudah ada perguruan tinggi yang membuka jurusan MICE. "Jadi kita sudah punya sarjana-sarjana MICE, tinggal bagaimana kita sekarang memanfaatkan tenaga-tenaga profesional itu bisa menjadi suatu kekuatan bagi Bali. SDM dan fasilitas kita sudah punya, nanti badan promosinya kita punya. Jadi lengkaplah dan kita berani bersaing dengan negara-negara lain," imbuhnya. 
 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.