
balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Provinsi Bali tengah melakukan upaya membuka kembali pariwisata Pulau Dewata bagi wisatawan mancanegara (wisman). Rencana pembukaan wisman mendapat sambutan dari pelaku usaha wisata, termasuk di Kintamani. Pelaku usaha di bidang kuliner ini siap menyambut kehadiran wisman.
Salah seorang pengusaha coffee shop, Gita Kirana (25), menyambut baik rencana dibukanya pariwisata untuk wisman yang sempat vakum hampir dua tahun. Harapan pariwisata Bali dan Bangli pada khusus bisa berangsur membaik. Pengusaha asal Desa Batur, Kintamani ini mengatakan sejauh ini masih mengandalkan tamu domestik baik lokal Bali maupun luar Bali. "Dari luar Bali seperti Jakarta sudah mulai. Memang kunjungan diramaikan domestik. Memang ada beberapa orang asing, namun mereka sudah menetap di Bali," sebutnya, Minggu (10/10/2021).
Soal jumlah kunjungan, Gita Kirana menyebutkan belum ada perubahan signifikan. Khusus Kintamani sendiri kunjungan lebih banyak pada akhir pekan. "Akhir pekan adalah puncak kunjungan cuma masih sama dari sebelumnya," ungkapnya.
Diungkapkan, selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) cukup berpengaruh. Namun demikian, pihaknnya selaku pengusaha tetap mengikuti aturan maupun intruksi pemerintah. "Tentu kami laksanakan prokes. Untuk pengunjung sudah melaksanakan. MUngkin karena pandemi sudah berlangsung lama, sehingga pengunjung juga sudah terbiasa melaksanakan prokes," ujarnya.
Menyambut wisman, pihaknya juga melakukan persiapan. Salah satu nambah tempat, sehingga pengunjung lebih leluasa. Jarak antar pengunjung juga tetap terjaga meski ada peningkatan jumlah pengunjung. "Kita berdoa pariwisata Bali bisa pulih, sehingga perekonomian bisa segera pulih," harapnya.