BALI TRIBUNE - Komitmen untuk membangun bidang pariwisata di Bumi Makepung Jembrana tidak hanya diwujudkan dalam bentuk infrastruktur, namun juga dalam bentuk peningkatan kapabilitas SDM para pelaku pariwisata. Upaya yang dilakukan Pemkab Jembrana salah satunya dengan menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata.
Pelatihan Kepariwisataan yang betujuan meningkatkan pengetahuan dasar kepariwisataan dan arti penting kepariwisataan bagi perekonomian Negara menyasar masyarakat dan pelaku pariwisata yang berada di sekitar destinasi pariwisata yang ada di Jembrana yang berjumlah 200 orang.
Pelatihan tersebut di gelar selama sehari, Jumat (7/7), di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno, dengn materi Kebijakan Pariwisata Daerah, Pelayanan Prima, Pengertian Produk Pariwisata dan Mengembangkan Sikap Melayani dengan narasumber Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya, Reza Sunardi dan Nengah Alit.
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementrian Pariwisata, Prof Dr HM Ahman Sya dalam pengarahannya mengatakan komitmen Pemkab Jembrana dan Bupati Artha dalam pengembangan pariwisata patut di apresiasi, menurutnya komitmen tersebut tidak bisa dijalankan sendiri saja, namun harus dengan dukungan seluruh komponen di Jembrana.
Diakatakannya, potensi budaya yang ada di Jembrana sangat luar biasa dan sangatlah masuk akal ketika Bupati menjadikan Pariwisata sebagai prioritas utama. Pihaknya menyarankan dalam penerapan pariwisata di Jembrana tinggal menerapkan 5 unsur saja. Unsur tersebut yakni ABGCM. A (Akademisi), B(Bisnis), G(Goverment/Pemerintah), C (Community/Komunitas), M(Media) dan jika kesemua unsur tersebut disatukan dirinya yakin pariwisata Jembrana akan ramai. Ia juga mengingatkan agar tidak melupakan penerapan Sapta Pesona yang terdiri Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.
Bupati Jembrana I Putu Artha yang membuka pelatihan tersebut mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementrian Pariwisata yang telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bahkan di Bali untuk pertama kalinya di gelar di Jembrana.
Menurut Bupati Artha pelayanan terhadap wisatawan tidak bisa dianggap sepele, jika salah menanganinya kedepan akan menjadikan dampak buruk bagi image kepariwisataan. Dengan pelatihan ini diharapakan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam bidang kepariwisataan dan bisa memberikan informasi yang baik kepada wisatawan dan nantinya meningkatkan perekonomian di Jembrana.
Artha berharap peserta serius dalam melaksanakan pelatihan tersebut karena merupakan kesempatan yang sangat baik dengan memperbanyak interaksinya terhadap nara sumber dan tidak malu bertanya dengan nara sumber. Dicontohkannya, apabila ada potensi wisata disuatu wilayah namun belum bisa mengembangkan, tanyakan kepada narasumber tips apa saja yang di perlukan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Seperti yang diketahui di tahun ini Pemkab Jembrana serius mengembangkan destinasi wisata yang ada di Jembrana seperti Taman Siwa di Gilimanuk, Objek Wisata Gelar, Air Terjun Juwuk Manis, Air Terjun Dewasana, Air Terjun di Yehembang Objek Wisata Batu Belah, Pembangunan Rest Area di Pinggir Pantai hingga pembangunan Sirkuit Mekepung Permanen.