Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelatihan Membuat Jajan Suci bagi Lanjut Usia Ditunda

Bali Tribune/ I Wayan Karmawan

Balitribune.co.id | Bangli - Merebaknya penyebaran virus Corona menyebabkan beberapa kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tunda pelaksanaanya. Seperti kegiatan di Dinas Sosial  berupa  pelatihan keterampilan bagi warga lanjut usia dan terlantar.  Kepala Dinas Sosial Bangli I Wayan Karmawan saat dikonfirmasi terkait kegiatan yang tertunda akibat dampak dari penyebaran virus corona mengatakan ada beberapa kegiatan terpaksa harus ditunda pelaksanaanya. “Ada tiga kegiatan yang harus ditunda pelaksanaanya,” sebut  I Wayan Karmawan, Senin (6/4). Penundaan dilakukan karena adanya imbauan/pelarangan tidak diperbolehkan melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Sebut I Wayan Karmawan adapun kegiatan yang ditunda yakni kegiatan pelatihan ketermapilan bagi warga lanjut usia dan terlantar. Dalam  kegiatan ini warga lanjut usia dan terlantar diberikan pelatihan membuat jajan suci (Tibero). Untuk kegiatan akan dilaksanakan di empat desa /kelurahan  yakni Kelurahan Cempaga Bangli, Desa Suter, Desa Abang Songan, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani. Pelatihan diikuti 20 orang perserta untuk masing- masing desa, sementara untuk instrukturnya dari serati banten. Selain itu kegiatan yang ditunda pelaksanaanya adalah sosilaliasi  tentang JKN-KIS UHC, PBI dan sosialisasi data terpadu kesejahteraan sosial  (DTKS). Dalam kegiatan sosialiasi mengundang aparat desa dengan jumlah 72 orang dan pendamping dari dinas sosial. “Tujuan dari sosialiasi yakni memberikan pemahaman kepada aparat desa apalagi ada anggapan untuk jaminan kesehatan seluruhnya masih ditanggung pemerintah, padahal sejatinya tidak seperti itu,” sebut Wayan Karmawan.   Penundaan juga dilakukan untuk kegiatan pelatihan kebencanaan. Untuk kegiatan direncanakan mengambil tempat di daerah yang memang masuk kategori wilayah desa rawan bencana. Kegiatan pelatihan di Desa Songan B, Kecamatan Kintamani dengan melibatkan masyarakat sekitarnya dan tim tagana. Untuk pelatihan kebencanaan berlangsung selama dua hari. Karena situasi yang tidak memungkinkan maka kegiatan yang telah dianggarkan terpaksa ditunda menunggu situasi dan kondisi normal kembali.

wartawan
Agung Samudra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.