balitribune.co.id | Semarapura - Pengelolaan desa wisata ini ketika tidak ada potensi, potensinya dapat dibuat, namun tetap komitmen yang kuat yang memegang peranan penting. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat membuka acara Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Tahun 2023, di Hotel Wyndham Taman Sari Jivva Resort Desa Takmung, Kamis(25/5/23).
Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata ini diikuti oleh 45 peserta dari 3 desa wisata, yaitu Desa Wisata Aan, Desa Wisata Bakas, dan Desa Wisata Paksebali. Bupati Suwirta menekankan bahwa pengelolaan desa wisata ini diperlukan orang-orang yang memiliki komitmen kuat dan serius untuk fokus memajukan desa.
Selain komitmen SDM tersebut, pemenuhan modal juga menjadi hal yang penting dalam mengelola Desa Wisata, dan llketika SDM serta modal terpenuhi baru manajemen pengelolaan desa wisata yang diperjelas baik mengenai tupoksi, business plan dan pelaporannya.
Bupati Suwirta juga menyampikan bahwa Inovasi atau spirit Gema Santi juga harus dimasukkan dalam pengelolaan desa wisata. Dari berinovasi tersebut dalam pelaksanaanya dilanjutkan dengan evaluasi yang secara konsisten dilakukan.