Pelayan Publik di Karangasem Terima Suntikan Vaksin Dosis Kedua | Bali Tribune
Diposting : 19 March 2021 01:15
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ KEDUA - Vaksinasi dosis kedua yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Karangasem.
balitribune.co.id | Amlapura - Ribuan petugas pelayan publik di antaranya anggota TNI, Polri, Sat Pol PP, dan awak media yang bertugas melakukan peliputan di Kabupaten Karangasem, Kamis (18/3/2021), menerima suntikan Vaksin Covid-19 dosis kedua. 
 
Suntikan Vaksin Covid-19 dosis kedua ini dilaksanakan secara bertahap, dan untuk menghindari terjadinya kerumunan dan antrean penerima suntikan vaksin, pihak Dinas Kesehatan Karangasem, telah memberikan jadwal kepada masing-masing penerima suntikan vaksin, mulai dari hari hingga waktu atau jam layanan vaksin. Sehingga setiap calon penerima suntikan Vaksin Covid-19 dosis kedua ini bisa datang sesuai jadwal yang diberikan.
 
Artinya petugas tidak akan memberikan pelayanan terhadap calon penerima Vaksin Covid-19 dosis kedua yang datang tidak sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah diberikan. Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, kepada awak media di sela proses vaksinasi tersebut menyampaikan, seperti pemberian suntiikan vaksin dosis pertama pada 4 Maret 2021 lalu, jumlah penerima Vaksin Covid-19 dosis kedua  ini jumlahnya juga sama yakni sebanyak 4.750 orang. Terdiri dari anggota TNI/ Polri, Wartawan, Sulinggih, Pemangku, PNS pemberi layanan publik, petugas dan pedagang di pasar hingga komponen pariwisata dan pegawai BUMN. “Benar ini pemberian suntikan Vaksin Covid-19 dosis kedua, dan kita lakukan secara bertahap dan setiap penerima sudah kita berikan jadwal,” tegasnya. 
 
Dari pantauan media ini di lokasi kegiatan Vaksin Covid-19 dosis kedua yang dipusatkan di GOR Gunung Agung, Amlapura, pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan nyaris tidak ada antrean apalagi kerumunan masa. Karena peserta calon penerima Vaksin Covid-19 dosis kedua, datang sesuai dengan jadwal dan jam yang telah diberikan oleh petugas. Peserta yang datang, bisa langsung melapor di pintu masuk GOR untuk di test suhu kemudian langsung masuk menuju ruang pendaftaran untuk pendataan, skrining hingga suntikan vaksin. Sehingga untuk setiap peserta hanya butuh waktu 15 menit hingga selesai disuntik vaksin. Lanjut I Gusti Bagus Putra Pertama menyampaikan, untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat secara umum pihaknya masih menunggu intruksi dari pusat dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
 
Sementara ketika ditanya untuk ketersediaan dan pengadaan vaksin, dikatakannya itu langsung dari pemerintah pusat. “Untuk ketersediaan vaksin, kalau nantinya kurang, kami akan mengajukan lagi lagi ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” tutupnya.