Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peluang Bisnis Online, Keputusan Anda Menentukan Masa Depan

BISNIS
David Budiharto Laydus (kiri), Giovanie Antaresha (kanan)

Denpasar, BaliTribune

Saat ini, peluang usaha bisa diraup dari berbagai bidang usaha, namun demikian peluang usaha seperti apa yang mesti dijalankan. Sepertinya peluang usaha Online menjadi salah satu alternatif dalam mengembangkan bisnis yang dianggap mampu menjangkau segala lapisan masyarakat. Hal itu dikatakan David Budiharto Laydus, TOP LEADER PT. Health Wealth International (HWI) yang berkantor pusat di Jakarta, saat ditemui disela acara seminar HWI di Denpasar, Minggu (12/6).

“Seminar kali ini tujuannya memberikan edukasi peluang usaha, peluang seperti apa yang bisa kita jalankan, yaitu peluang usaha Online,” ujarnya. Kemudian ia menjelaskan, bagaimana kita menggunakan sosial media, baik itu bentuknya Online Shop yang bisa digunakan untuk menambah penghasilan. “Namun demikian tidaklah mudah dalam menjalankan bisnis Online, pasalnya masih banyak masyarakat yang skeptis tentang bisnis online,” jelas David.

Namun demikian ia tetap optimis mampu membangun bisnis Online seperti yang diharapkan. “Skeptisnya masyarakat itu karena banyak penipuan yang dilakukan mengatasnamakan bisnis Online, dan tugas kami disini meluruskan apa itu sebenarnya bisnis online melalui seminar yang selain menjaring anggota baru, sekaligus juga memberikan edukasi,” sebutnya.

Yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis online yaitu, kelengkapan ijin yang dimiliki, meski ia sendiri mengakui untuk memperoleh itu semua tidaklah mudah, butuh perjuangan. “Di beberapa kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, bisnis Online telah begitu berkembang, lantas kenapa Bali tidak,” katanya bertanya.

Ia beranggapan perkembangan bisnis Online di Bali sebenarnya telah berkembang, tinggal bagaimana mengelola lebih dalam lagi. “Apalagi bisnis Online seperti HWI, saya berkeyakinan akan bisa lebih berkembang lagi di Bali,” terangnya. Katanya, produk produk yang di sediakan HWI merupakan produk kecantikan dan kesehatan paling digemari kaum wanita seperti, CMP, WMP, Dtozym, Frutablend, GluCella, Prime Skin, Nes V, Maca United.

“Ini bukan bisnis money game yang dilarang oleh OJK, tapi ini bisnis nyata meski prosesnya melalui media Online,” tandasnya. Bahkan HWI sendiri, jelas David, merupakan bagian dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI). “Asosiasi ini yang berfungsi memisahkan antara penjualan langsung (Online) legal dan yang ilegal,” katanya mengingatkan.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai apakah HWI itu, di Bali telah ada Giovanie Antaresha selaku Stockist HWI Bali, yang beralamat di Jalan Tukad Barito No. 14D Renon Denpasar, atau bisa kontak langsung di Nomor Telp. 081239576768, Pin bb 53B6A410, www.instagram.com/bestprodukhwi_ id. Atau kunjungi website www.bestprodukwmp.com.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.