balitribune.co.id | Denpasar - Dari survei yang dilakukan FIT HUB atau pusat kebugaran, tingginya minat dan kesadaran masyarakat Bali dalam menjaga kesehatan dengan menggunakan layanan fasilitas kebugaran. Sebagian masyarakat Bali memerlukan layanan kebugaran atau fasilitas fitness center premium yang berada di sekitar tempat tinggalnya.
Richardo Andhika, Head of Club Sales & Operations FIT HUB mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tubuhnya, membuka peluang usaha layanan fasilitas kebugaran yang menyediakan peralatan dan fasilitas untuk berolahraga dan menjaga kesehatan ini semakin menambah cabang atau lokasi di Bali. "Sebelum membuka tempat pusat kebugaran, kami melakukan survei. Dari hasil survei kebutuhan masyarakat Bali terhadap kesehatan sangat tinggi. Bahkan di Bali sudah ada 7 lokasi. Artinya, tingkat kesadaran masyarakat Bali tentang kesehatan sangat tinggi yang membuat masyarakat mempercayai kita sebagai produk dan brand kesehatan. Kedepannya kita akan terus menambah lokasi di Bali seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kesehatan," jelasnya di FIT HUB Gatsu Barat, Denpasar, Kamis (16/1).
Ia menyebutkan, produk yang paling laku adalah membership gym dan layanan lainnya seperti akses kelas zumba, yoga, Muay Thai. Saat ini telah memiliki hampir 300 ribu member di Indonesia.
Kata dia, sebelum membuka cabang baru, tim riset akan mengecek kondisi di lokasi tersebut dengan mempertimbangkan jumlah dan kepadatan penduduk serta tingginya minat terhadap kesehatan maupun potensi kedepan masyarakat tersebut dalam meningkatkan kesehatannya.
"Tujuannya adalah setiap lokasi memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat setempat. Sudah lebih dari 100 fasilitas kesehatan maupun kebugaran yang ada di Indonesia, di Bali ada 7 lokasi," katanya.
Setiap cabang pusat kebugaran dikatakannya menggandeng pelaku bisnis di sekitar tempat usaha. Sehingga berdampak positif terhadap ekonomi dan kesehatan masyarakat setempat. "Misal karena menyediakan layanan kelas yang dipimpin oleh instruktur, maka menggandeng juga instruktur yang ada di sekitar tempat pusat kebugaran. Artinya kita juga menggandeng UMKM dan masyarakat sekitar, memang mampu berkontribusi terhadap layanan kesehatan yang kita berikan," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari 7 lokasi pusat kebugaran di Bali memiliki keanggotaan yang cukup tinggi. "Karena tingkat dan minat dari masyarakat Bali ini sangat tinggi, di 7 lokasi sama tingginya. Itulah kenapa kita sampai membuka di 7 lokasi karena melihat tingginya minat masyarakat Bali terhadap kesehatan. Karena memang setiap kita buka lokasi, member-nya banyak dan antusiasmenya banyak. Sehingga membuat kita membuka layanan di lokasi baru lagi agar masyarakat dapat lebih mudah untuk melakukan kegiatan kesehatan," bebernya.
Ia mengatakan kawasan Renon, Sunset Road, Teuku Umar, Gatot Subroto Timur dan Barat, Uluwatu serta Nusa Dua adalah lokasi atau cabang pusat kebugaran ini.
"Kedepan akan menambah lokasi-lokasi baru di Bali dan luar Bali karena Bali kebanyakan tempat wisata berbeda dengan tempat lainnya seperti Jakarta, dan kota-kota lain. Berdasarkan hasil riset kami untuk menentukan suatu lokasi sesuai tempat-tempat yang kita buka adalah tempat yang cocok karena peminatnya banyak," tutupnya.