Peluang Pariwisata Bali Tingkatkan Kunjungan Wisman | Bali Tribune
Diposting : 6 March 2023 05:56
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / PENUMPANG - Penyambutan penumpang Xiamen Airlines dari Tiongkok Daratan saat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat (3/3)

balitribune.co.id | KutaSaat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani rute dari/menuju Tiongkok Daratan yakni Xiamen-Denpasar. “Saat ini secara keseluruhan kami melayani 25 rute internasional terjadwal dengan dilayani 29 maskapai. Kami berharap dengan kembali terhubungnya Pulau Bali dengan Tiongkok Daratan secara langsung dapat meningkatkan jumlah kunjungan WNA Tiongkok di Pulau Bali secara signifikan,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan dalam siaran persnya, Minggu (5/3).

Ia mengungkapkan, maskapai asal Tiongkok, Xiamen Airlines, kembali membuka rute Xiamen-Denpasar-Xiamen untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 pada Jumat, 3 Maret 2023. 

Xiamen Airlines menjadi maskapai pertama yang membuka rute Tiongkok Daratan ke Pulau Bali. Pada penerbangan perdananya, penumpang Xiamen Airlines disambut dengan hangat di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.  

Handy mengaku optimis dengan dibukanya kembali rute Xiamen – Denpasar - Xiamen akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata. "Melihat di tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, WNA Tiongkok merupakan salah satu penyumbang wisatawan tertinggi di Pulau Bali," sebutnya.

Pada penerbangan perdananya, Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan CXA-891 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 22.55 WITA dengan membawa 142 penumpang dari Xiamen, Tiongkok. Pesawat dengan tipe Boeing 738 tersebut kembali terbang ke Xiamen pada Sabtu (04/03) pukul 00.05 WITA dengan membawa 125 penumpang.

“Kami masih menunggu pengajuan rute baru menuju Tiongkok oleh beberapa maskapai. Saat ini masih terus kami diskusikan dengan pihak-pihak terkait, dan kami berharap di akhir tahun ini rute dari dan menuju Tiongkok sudah bisa kembali seperti sebelum pandemi Covid-19,” harapnya.