Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembangunan Dimulai, Sentra Tenun Ditarget Jadi Pusat Oleh-oleh

Bali Tribune / BATU PERTAMA - Peletakan batu pertama pembangunan Sentra Tenun Jembrana dan revitalisasi gedung PLUT Jembrana, Rabu (13/7).

balitribune.co.id | NegaraSebagai daerah yang memiliki kerajinan tenun tradisional, Jembrana kini akan segera memiliki Gedung Sentra Tenun. Setelah melalui proses perencanaan, tahap pembangunan Gedung Sentra Tenun kini dimulai. Gedung yang pembiayaan pembangunannya dari bantuan dari pemerintah pusat ini ditargetkan akan menjadi pusat kerajinan dan oleh-oleh.

Lahan bekas Terminal Cargo Jembrana di Jalan Jendral Sudirmal, Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem Jembrana kini disulap menjadi Sentra Tenun. Pembangunan Gedung Sentra Tenun dimulai Rabu (13/7/2022) ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Gedung yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian senilai Rp 11,2 Miliar ini diharapkan mampu menampung seluruh produk kerajinan tenun yang diproduksi perajin di Kabupaten Jembrana.

Tidak hanya untuk pusat tenun, nantinya juga diisi dengan produk produk UMKM Jembrana. Gedung ini diharapkan akan menjadi pusat kerajinan dan oleh oleh. Aktifitas pembinaan UMKM Jembrana melalui kegiatan pemberdayaan, pusat layanan, diskusi, hingga workshop bagi pengembangan UMKM Jembrana juga akan dipadukan di dalamnya.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna menargetkan pembangunannya rampung dalam 150 hari kerja. "Ini pembangunan yang sangat penting untuk Kabupaten Jembrana, karena disini sebagai sentra tenun yang nantinya bisa menampung seluruh kerajinan tenun yang ada di Kabupaten Jembrana. Selain itu juga di gedung ini bisa menampung seluruh hasil UMKM, sehingga nantinya gedung ini juga disebut pusat oleh-oleh Kabupaten Jembrana," ujarnya.

Pihaknya mengungkap latarbelakang dibangunnya Sentra Tenun ini adalah hingga kini masih banyak produk tenun khas Jembrana yang belum maksimal pemasarannya. Menurutnya, Jembrana sangat terkenal akan kualitas tenun yang dihasilkan para pengerajinnya. "Gedung Sentra Tenun ini pada mulanya terpikirkan dari banyaknya kerajinan tenun yang ada di Kabupaten Jembrana. Disamping juga Pemerintah Provinsi Bali sudah mengeluarkan Perda tentang penggunaan Busana Adat Bali yang tentunya identik dengan kain endek," ungkapnya.

Selain pembangunan Sentra Tenun, dikatakannya gedung Pusat Layanan UMKM Terpadu (PLUT) Kabupaten Jembrana juga direvitalisasi. Ditargetkan PLUT Kabupaten Jembrana memfasilitasi peningkatan produktifitas UMKM lokal Jembrana Pembiayaan evitalisasi gedung PLUT Kabupaten Jembrana ini dengan anggaran sebesar Rp 1.758.959.000, yang bersumber dari DAK Kementerian Koperasi dan UKM. “Kita juga mulai berbenah. Di PLUT kita bina UMKM untuk start up-start up pemula itu. Disini kita tampung aeluruh produk olahannya. Sehingga ini terintegrasi, ada yang membuat produk dan ada yang menampung produknya," tandasnya. 

wartawan
PAM
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.