Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembangunan Dua Jembatan Dituntaskan Tahun Ini

Bali Tribune/ I Wayan Suastika
Balitribune.co.id | Bangli - Walapun ditengah pandemi Covid-19, pemerintah daerah kabupaten Bangli tetap menuntasan kegiatan pembangunan dua jembatan yang mana pada tahun lalu pengerjanya sempat terkatung-katung. Dua jembatan tersebut yakni jembatan yang menghubungkan Dusun Kedui. Desa Tembuku  dengan Dusun Metra, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, dan  jembatan Desa Bukih tembus Desa Belancan, Kecamatan Kintamani. Selain itu ada dua ruas jalan juga akan dikerjakan tahun ini. Kegiatan sepenuhnya menggunakan dana APBD Bangli.
 
Kepala Dinas Perkerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangli I Wayan Suastika mengatakan, lanjutan pembangunan  dua jembatan memang menjadi skala prioritas pemerintah. Pasalnya dengan tuntasnya pembangunan ke dua jembatan tersebut akan membawa dampak ekonomis kepada masyarakat. ”Masyarakat berharap agar pembangunan jembatan yang sempat mangkrak tersebut bisa dituntaskan,” ujar Wayan Suastika, Selasa (12/5).
 
Proses dari dua kegiatan tersebut sudah memasuki tahap louncing atau ditayangkan untuk proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Untuk  lanjutan pembangunan jembatan  Kedui – Metro pagu anggranya Rp 4.5 Miliar dengan tahapan pengerjaan  yakni pemasangn balok gerder dan pengaspalan. Dengan waktu pengerjaan selama 6 bulan. Sementara untuk jembatan yang menghubungkan Bukih-Belancan dengan pagu anggran Rp 1,8 miliar dengan materi   pengerjaan berupa pengaspalan.”Mudah- mudahan dengan sudah ditayangkan kegiatan ini nantinya ada pihak rekanan yang mengajukan penawaran, jika sampai  dalam kurun waktu 1,5 bulan setelah  tayang tidak ada yang mengajukan penawaran maka praktis akan dilakukan tender ulang,” jelasnya.
 
elain itu pada tahun ini akan dikerjakan  pembuatan  dua  ruas jalan  yakni Desa  Bayung Gede – Bubung, Kecamatan Kintamani  dengan pagu anggran Rp 2,6 miliar dan  Desa Belantih tembus Mabi, Kecamatan Kintamani  dengan pagu anggran Rp 485 juta.”Untuk kegiatan  pembanguanan jembatan dan jalan alokasi dananya murni dari APBD Bangli,” ungkap Wayan Suastika.
 
Disinggung banyaknya kegiatan khususnya sumber dananya dari DAK  tidak bisa  berjalan tahun ini, kata Wayan Suastika karena adanya kebijakan dari pemerintah pusat ( Menkeu dan Mendagri) dimana anggaran DAK di alihkan untuk penanganan Covid-19. “Untuk kegiatan yang tidak bisa berjalan tahun ini akan akan menjadi skala prioritas tahun 2021,” sebut Wayan Suastika.
wartawan
Agung Samudra
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.