Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembangunan Embung dan DAM Parit Segera Terealisasi

Bali Tribune/ Dewa Sugiarta.
balitribune.co.id | Bangli - Pembangunan Embung dan DAM Parit  yang selama ini ditunggu-tungu oleh oleh kelompok tani  akan segera teruwujud. Anggaran untuk pembangunan embung dan dam parit parit dari Kementerian Pertanian RI sudah ditransfer ke rekening kelompok tani penerima bantuan. 
 
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Sarana Prasaran dan Pemasaran dinas  Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, Dewa Sugiarta, Jumat (17/5). Kata Dewa Sugiarta, tahun 2019 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pertanian  membangun dua embung yakni di subak Bubung Sari desa Siakin, Kecamatan Kintamani dan subak Abian Belok, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku. Selain itu  juga dibanguan  dam parit  untuk dua subak yakni subak Bude Wage, Desa Tamanbali, Bangli dan subak Alisbintang, Kecamatan Susut, Bangli. “Untuk anggran pembanguan embung dan dam parit masing- masing Rp 167 juta, sesuai juklak juknis pembangunan  dilakukan secara swakelola,” ujar Dewa Sugiarta
 
Lanjut Dewa Sugiarta, selain dari dana DAK tahun ini juga pemerintah lewat dana APBN Tugas Pembantuan (TP) mengakomodir pembangunan 1 paket Embung di Desa Abang Batu Dingding, Kecamatan Kinatamni dan  irigasi perpompaan bagi lima subak.  Selain itu dari dana APBN TP juga di plot anggran untuk pembangunan jaringan irigasi tersier untuk luas lahan 700 hektar. “Bantuan untuk jaringan irigasi tersier mengkaver 20 subak dengan rincian anggran Rp 1.100.000 per hektarnya,” sebut Dewa Sugiarta.
 
Kata  Dewa Sugiarta  sejatinya  banyak subak dan kelompok tani mengajukan proposal  bantuan, namun karena ketrbatasan anggran baru beberpa subak dan kelompok tani yang bisa terakomodir. Sebutnya  untuk memastikan kevalidan dari subak yang mengajukan proposal  maka pihaknya turun melakukan verifikasi. Hal ini penting dilakukan agar jangan sampai bantuan turun ternyata  lahan untuk membanguan embung tidak ada. Begitupula untuk bantuan irigasi perpompaan, pihaknya  akan mengecek keberadaan sumber mata airnya. 
Dengan telah masuknya dana ke masing- masing subak atau kelompok tani, maka untuk proses prngerjaan diharapkan sudah kelar dalam hitungan tiga bulan dari anggran turun. “Paling lambat bulan bulan Agustus  proses pengerjaan sudah kelar,” kata Dewa Sugiarta. uni
wartawan
Agung Samudra
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.