Diposting : 27 November 2022 19:09
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berharap pembangunan Jalan Gatot Subroto Barat Denpasar menuju Canggu dilanjutkan. Pasalnya, pembangunan jalan ini menjadi salah satu alternatif dalam mengurai kemacetan parah yang terus terjadi di Jalan Canggu-Tanah Lot. Pembangunan Jalan Gatsu Barat-Canggu adalah kewenangan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung IB Surya Suamba menyatakan dilihat dari statusnya, Jalan dari Simpang Kerobokan menuju Canggu, Munggu hingga Tanah Lot di Kabupaten Tabanan sepanjang 9,8 kilometer status jalanya adalah milik Pemprov Bali. Karena status jalan Provinsi, untuk kewenangan pemeliharaan maupun peningkatan termasuk drainase dan trotoarnya, ada di Pemprov Bali.
“Harapan kami Pemerintah Kabupaten Badung agar pemerintah atasan dapat melanjutkan pembangunan jalan Gatot Subroto Barat - Canggu. Untuk mengurangi beban jalan Canggu-Tanah Lot,” ujar Surya Suamba, Minggu (27/11).
Selain untuk mengurai kemacetan, kata Surya Suamba, pembangunan jalan ini juga penting mengingat kawasan Canggu dan sekitarnya sampai Tanah Lot di Tabanan adalah kawasan pariwisata.
"Kita tahu bersama pada jam-jam tertentu terjadi kemacetan parah pada jalan Canggu-Tanah Lot. Selain merupakan jalur alternatif dari Denpasar menuju Tabanan, jalan ini juga termasuk jalur pariwisata," katanya.
Selain mendorong kelanjutan pembangunan jalan Gatsu Barat-Canggu, pihaknya di Pemkab Badung juga akan berupaya memecah kekroditan lalu lintas dengan membangun jalan shortcut.
Pada tahun anggaran 2023, akan dimulai penataan jalan mulai dari simpang Canggu, Tibubeneng, Dalung dengan membuat shortcut sepanjang 400,33 meter dengan lebar jalan 10 meter. Pada APBD induk 2023 sudah terpasang anggaran pembebasan lahan.
"Mudah-mudahan pada perubahan bisa dianggarkan untuk pembangunan jalannya,” kata Surya Suamba.
Selian itu pada APBD induk 2023 juga telah terpasang anggaran untuk pembangunan drainase dan trotoar disejumlah jalan di wilayah Pererenan, Canggu dan Berawa. "Nanti juga ada penataan drainase di kawasan Kuta Utara," pungkasnya.