Pembangunan Pabrik Oksigen di Badung Ternyata Baru Sebatas Wacana, Dinkes Tegaskan Belum Ada Kajian | Bali Tribune
Diposting : 13 August 2021 06:01
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune/ Dr Nyoman Gunarta
balitribune.co.id | Mangupura  - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta berkali-kali melontarkan wacana membangun pabrik oksigen di Kabupaten Badung. Pertanyaannya mungkinkah proyek tersebut akan terwujud?
 
Ternyata wacana pembangunan pabrik oksigen tersebut tidak masuk program prioritas. Terbukti, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Badung terkesan tidak tahu dengan wacana bupati tersebut. Jangan kan terkait lokasi dan biaya yang akan digunakan, kajian pun belum dilakukan.
 
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Badung, Made Wira Dharmajaya yang dihubungi, Kamis (12/8) bahkan mengaku belum ada perintah dari pimpinan untuk menindaklanjuti wacana  pembangunan pabrik oksigen tersebut.
 
"Soal itu kami belum ada perintah dari pimpinan," ujarnya.
 
Termasuk soal kajian, mantan Sekretaris DPRD Badung ini juga menyebut belum ada.
“Mungkin itu di organisasi perangkat daerah terkait yang melakukan kajian. Coba ditanyakan dulu ke Dinas Kesehatan, biasanya dari OPD terkait baru nanti ke kita dalam pengkajian anggaran,“ kata Wira.
 
Sementra Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr Nyoman Gunarta menyatakan masih akan mengkaji wacana pembangunan pabrik oksigen tersebut. Pihaknya pun belum berani bicara banyak terkait wacana yang dilontarkan di tengah-tengah sulitnya memperoleh oksigen untuk menangani pasien Covid-19 ini. Yang jelas kalau memang pabrik oksigen jadi dibangun tentu harus ada kajian yang matang.
 
“Supaya kami tidak salah nanti kita lakukan kajian dulu sehingga nanti tepat penggunaan serta pemanfaatan pabrik tersebut," ujarnya.
 
Kajian diantaranya meliputi penggunaan lahan, biaya dan manfaat dari keberadaan pabrik dimaksud. 
 
"Sementara kita lakukan kajian dulu, baik luas lahan, pabrik atau hal yang lain yang dimaksud. Dan yang jelas kalau dalam waktu dekat ini belum bisa dilaksanakan kalau pembangunan pabrik,” tegas dr Gunarta yang juga mantan Direktur RSD Mangusada ini.
 
Seperti diketahui wacana pembangunan pabrik oksigen ini berkali-kali dilontarkan oleh Bupati Giri Prasta saat menyikapi sulitnya memperoleh oksigen untuk penanganan pasien Covid-19.
 
Ia berharap oksigen dari pabrik ini bisa memenuhi kebutuhan oksigen di RSD Mangusada dan Puskesmas-puskesmas yang ada di Gumi Keris.
 
Tekad keinginan membangun pabrik oksigen bahkan disampaikan juga usai menghadiri rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (10/8) lalu.
 
“Jadi (membangun pabrik oksigen, red). Itu kita akan rumuskan. Dengan yang kecil pun tidak masalah dulu, yang penting kebutuhan akan oksigen (memenuhi kebutuhan oksigen, red) terpenuhi,” ujar Giri Prasta.