Diposting : 18 February 2019 13:33
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune, Denpasar - Proses pembentukan tim bayangan sepakbola dan futsal Pra-PON Bali kini kian dekat. Dua manajer yakni IGAN. Anom Jaksa manajer sepakbola Pra-PON Bali dan manajer futsal Pra-PON Bali, Ketut Sukadana kini tinggal menunggu Surat Tugas turun dari Asprov PSSI Bali.
“Kami sudah menanyakan di kongres Asprov PSSI Bali tadi (kemarin-red), jika surat tugas itu bakal diturunkan secepatnya usai Kongres ini. Itu sudah dijelaskan dan dipastikan oleh Pak Ketut Suardana selaku Ketua Umum PSSI Bali,” kata IGAN. Anom Jaksa usai Kongres PSSI Bali, Minggu (17/2).
Dengan semua itu maka dirinya sudah pasti akan langsung bekerja jika surat tugas itu turun. Apalagi sebenarnya tim bayangan itu sudah ada meski para pemainnya masih berlatih dengan klub atau tim bayangan daerahnya dalam menghadapi Porprov Bali XIV di Tabanan, September mendatang.
“Ada sekitar 60 pemain yang kini masih latihan di klub atau tim porprov daerahnya. Jadi saat nanti kami menerima surat tugas dan langsung bekerja, maka mereka bakal langsung kami panggil untuk seleksi. Idealnya nanti hasil seleksi bakal ditentukan tim bayangan 30 pemain dan tim definitif 25 pemain,” jelas pria yang juga Executive Committee (Exco) PSSI Bali itu.
Hal senada juga disampikan Ketut Sukadana. Untuk futsal Pra-PON Bali, kini sudah ada 30 pemain yang berlatih di klubnya masing-masing maupun daerahnya. Mereka hanya tinggal dipanggil untuk seleksi, ketika dirinya sudah mengantongi surat tugas dari PSSI Bali.
“Soal pemain yang nantinya kami panggil dan masih berlatih di klub atau daerahnya itu, tetap perkembangannya kami pantau. Nanti dari 30 pemain bakal kami ciutkan menjad 20 pemain di tim bayangan, selanjutnya penghuni di tim definitif Pra-PON Bali kami pastikan 12 pemain,” tutup Sukadana yang juga Executive Committee (Exco) PSSI Bali itu.