
balitribune.co.id | Denpasar - Bertempat di Aula Pendam IX/Udayana, Denpasar, Selasa (16/11), Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok YP., SIP, membuka kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Non Kewilayahan Pendam IX/Udayana Triwulan IV TA 2021 (Binsiap Apnon Kowil), yang diikuti seluruh prajurit Pendam IX/Udayana.
"Tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan teritorial bagi aparat kewilayahan Kodam IX/Udayana dalam rangka menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara di daratan Bali dan Nusa Tenggara," ujar perwira menengah (Pamen) yang akrab disapa Letkol Totok.
Dalam acara bertemakan “Melalui Kegiatan Binsiap Apnon Kowil, Kita Tingkatkan Peran Aparat Satnonkowil Guna Mewujudkan TNI AD yang Terlatih, Profesional, dan Manunggal dengan Rakyat" ini, Kapendam berpesan kepada seluruh peserta, agar memperhatikan serta menyimak secara sungguh-sungguh semua materi yang diberikan oleh Danramil 1611-07/Denpasar Barat Mayor Inf Ida Bagus Swatama.
Kapendam menjelaskan, dalam rangka mempersiapkan kemampuan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) sebagai gelar kekuatan Kodam IX/Udayana di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, maka salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar kegiatan Binsiap Apnon Kowil seperti yang tengah dilaksanakan saat ini.
"Pembinaan teritorial (binter) harus dilaksanakan secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan melalui pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data teritorial secara akurat. Sehingga Aparat Satuan Komando Kewilayahan (Apkowil) harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan binter, agar dapat menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks," tegas Kapendam.
Selanjutnya, Danramil 1611-07/Denbar Mayor IB Swatama menyampaikan materi yang menitikberatkan tentang Sikap Teritorial, Lima Kemampuan Teritorial, dan Tiga Metode Binter, yang disimak dengan penuh antusias para prajurit Pendam IX/Udayana, dengan tetap berpedoman pada disiplin protokol kesehatan.