Gianyar, Bali Tribune
Dengan dalih, gaji tak mencukupi kebutuhan keluarga, IGN Suantika (35) warga Banjar Kebon, Desa Bona, Blahbatuh, Gianyar, tega membobol rumah temannya sendiri. Sempat lolos dari kejaran warga, pelaku akhirnya ditangkap setelah hampir dua bulan diburu petugas.
Kanit I Reskrim Polres Gianyar Ipda IGN Winagun, Kamis (28/4) mengungkapkan, pelaku membobol rumah temanya, yakni IGN Adi Putra (35) warga Banjar Prajamukti, Desa Bona, saat perayaan Pangrupukan, bulan maret lalu. “Saat kejadian korban bersama keluarganya sedang menonton ogoh-ogoh. Pelaku kemudian beraksi dengan membobil almari dan berhasil melarikan sebuah handphone, laptop dan handycam senilai Rp 9 juta,” terangnya.
Aksi pelaku diketehuai warga dan sempat dilakukan pengejaran. Namun pelaku yang sudah sangat meguasai situasi, berhasil meloloskan diri. Petugas kemudian melacak jejaknya dari darah pelaku yang berceceran, akibat tergores pecahan botol di telapak kakinya. Hanya saja setelah terindikasi, polisi kesulitan mencari pelaku. “Pelaku tergolong sangat licin. Hampir dua bulan kami memburunya, dan akhirnya berhasil kami bekuk di sebuah mini market di Jalan Nangka Utara, Denpasar, Rabu malam,” terang Winangun.
Atas pebutannya, pelaku mengaku sangat menyesal. Bapak satu anak ini mengaku terpaksa mencuri lantaran tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. ”Niat itu timbul spontan saja. Saat itu saya tidak punya uang dan entah kenapa ada keinginanan mencuri,” sesalnya.
Meski menyesel, pelaku tetap wajib mempertanggungjwabkan perbuatannya. Petugas menjeratnya dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian denagn perberatan dengan ancaman tujuh tahun penjara.