Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembobol Villa di Ubud Beraksi Siang Bolong

Bali Tribune / Ist - Kondisi pintu tercongkel di salah satu villa di wilayah Desa Sayan, Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Sempat mereda, aksi pembobolan villa kembali terjadi di Kawasn Ubud. Kali ini, pelaku nekat beraksi di siang bolong, dengan menyasar villa yang ditinggal pergi penghuninya. Dalam aksi pembobolan yang terjadi di sebuah villa di Desa Sayang Ubud, pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp 6 Juta dan sejumlah barang berharga laiannya.

Dari informasi yang diterima, Rabu (9/12), pencurian  di sebuah villa yang ada di wilayah Desa Sayan  itu terjadi Selasa (8/12). Aksi itu dilakukan saat tamu yang tinggal di villa tersebut keluar. Kelihan Dinas Banjar Mas, Desa Sayan, I Made Dwi Prayoga menjelaskan bahwa sesuai informasi pembobolan diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 hingga 14.00. “Villa itu dicongkel sama maling siang bolong sekitar sekitar jam satu atau  jam dua  siang. Saat itu, tamunya sedang  tidak ada di villa,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, pihaknya di tingkat banjar  masih  mendalami  kasus pencurian itu. Karena  masih proses memadukan informasi supaya dapat memberikan informasi yang valid kepada warga untuk lebih waspada dan hati-hati. “Katanya korban sudah melapor ke Polsek Ubud.  Yang hilang uang tunai sebesar Rp 6 juta, kartu kredit 4  yang tentunya sudah diblokir,” sambungnya.

Lanjutnya, pintu kamar korban dicongkel, ada dua kamar. Lantaran villa tersebut berada di areal persawahan  yang ada kamera pengawas, saat ini pihaknya juga mencari data dari rekaman yang ada dengan ciri-ciri pelaku. “Ini kami sedang mendalami kehilangan ini di tingkat banjar dan desa, dengan koordinmasi dengan Bimas, karena lingkungan di sini sedikit rawan. Dan mohon untuk warga agar berhati-hati dan waspada,” tandasnya.

Kapolsek Ubud, AKP I Gede Sudyatmaja menyebutkan jika pihaknya masih akan mengecek dan menindaklanjuti laporan tersebut. Pihaknya pun tidak gegabah dalam bertindak, lantaran beberapa kasus pencurian terkadang adanya laporan palsu dan sebagai modus dari yang mengaku korban untuk mendapatkan asuransi atau ganti rugi. “Belum ada laporan, nanti anggota yang cek ke lokasi,” jelasnya singkat.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.