Pembukaan Pariwisata Ubud Setelah Vaksinasi Kedua | Bali Tribune
Diposting : 20 April 2021 01:24
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/CATUS PATA - Suasana Catus Pata Ubud.
balitribune.co.id | Gianyar - Pelaku wisata di Ubud masih harus bersabar hingga beberapa bulan. Karena pembukaan pariwisata Ubud hingga kini masih menunggu tuntasnya vaksinasi tahap kedua, setidaknya hingga bulan Mei mendatang. Setelah itu pembukaan pariwisata ini akan diputuskan oleh Bupati Gianyar dan Gubernur Bali atas persetujuan pusat.
 
Hal itu ditegaskan oleh Kadis Pariwisata Gianyar Anak Agung Gde Putra, Senin (19/4/2021). Disebutkan, pihaknya saat ini masih menunggu tuntasnya vaksinasi tahap kedua. Karena skema pembukaan pariwisata Ubud masih menunggu tuntasnya vaksinasi tahap kedua. “Pembukaan pariwisata itu nantinya kewenangan dari Bupati Gianyar bersama Gubernur atas persetujuan pemerintah pusat. Skemanya setelah  Ubud benar-benar dijadikan zona hijau," jelasnya.
 
Untuk itu, pihaknya dari Dinas Pariwisata bersama leading sektor terkait terus mengawal agar Ubud benar-benar menjadi zona hijau. Selain warga Kawasan Ubud sendiri, pekerja wisata baik hotel dan restoran sudah menjalani vaksinasi tahap pertama dan selanjutnya manunggu vaksinasi tahap kedua. “Akomodasi, restoran dan tempat wisata rencananya akan dibuka bersamaan saat dibukanya pariwisata di Bali. Apakah pembukaannya akan bersamaan dengan daerah wisata kabupaten lain, nanti pemerintah pusat yang putuskan. Kami di Kabupaten Gianyar sudah menyiapkan sepenuhnya Ubud sebagai zona hijau yang benar-benar siap," jelasnya.
 
Pada vaksin pertama April 2021, total vaksin yang diterima Pemkab Gianyar terkait Ubud zona hijau dari pemerintah pusat, sebanyak 43 ribu var vaksin jenis astrazeneca. Dari total tersebut, telah disuntikkan pada masyarakat di empat/desa kelurahan Ubud dan pekerja pariwisata sebanyak 24 ribu var. Sebanyak 6.000an var vaksin dibawa ke  Desa Peliatan, yang menjadi pendamping empat/kelurahan Ubud zona hijau.