Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemedek yang Tangkil di Pura Taman Pecampuhan Sala Masih Normal

Bali Tribune/ PENCAMPUHAN - Suasana di Pura Taman Pecampuhan, Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli.



balitribune.co.id | Bangli - Meski cuaca kurang bersahabat, pemedek yang akan lakukan prosesi melukat di Pura Taman Pecampuhan Sala di Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli masih cukup ramai, Meski demikian krama adat setempat tetap melakukan antisipasi kemungkinan adanya peningkatan debit air sungai.

Bendesa Adat Sala Wayan Subagia saat dikonfirmasi mengatakan setiap hari ada saja pemedek yang tangkil. Beberapa hari sebelumnya sempat air sungai naik bahkan sampai ada palinggih yang rusak. Kemudian krama melakukan gotong royong untuk melakukan pembersihan di areal melukat. "Palinggih berada di pinggir sungai, diterjang air besar," sebutnya, Kamis (20/10/2022).

Setelah debit air sungai mengecil dan dilakukan pembersihan, pemedek sudah bisa mengikuti rangkaian melukat di Pura Taman Pecampuhan Sala. Diakui jika debit air sungai naik, maka prosesi melukat hanya dilakukan di pancuran atau kolam yang lokasinya  di atas aliran sungai. Seperti diketahui ada beberapa titik sumber air suci di Pura Taman Pecampuhan Sala. Untuk mencapai lokasi melewati sungai. Ketika debit air naik, sudah barang tentu pemedek tidak dapat melintas.

Sementara disinggung untuk persiapan menjelang Hari Banyu Pinaruh , tokoh masyarakat Sala ini  mengatakan tidak ada persiapan khusus. Namun krama tetap mengawasi kemungkinan akan turun hujan yang dapat meningkatkan debit air. Ketika hari raya memang jumlah pemedek yang tangkil meningkat.

Selain itu, ketika Banyu Pinaruh nanti Desa Adat Sala menyiapkan nasi kuning bagi pemedek. Desa Adat melalui seka truna menyiapkan sekitar 500-700 tanding nasi kuning. "Kami rutin menyiapkan nasi kuning untuk pemedek. Nasi kuning diberikan setelah selesai  melakukan persembahyangan di Pura Taman," ujar Wayan Subagia.

wartawan
SAM
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.