Pemeriksaan Kesehatan Gratis Suyadinata Disambut Antusias Warga Sembung, Bendesa Adat Sampaikan Tanda Kemenangan | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 04 Desember 2024
Diposting : 19 October 2024 20:11
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / KESEHATAN - Warga Desa Adat Sumbung, Kecamatan Mengwi antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Barisan Muda Suyadinata Calon Bupati Badung Wayan Suyasa dan Calon Wakil Bupati Badung Putu Alit Yandinata pada Jumat (18/10). 

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Desa Adat Sumbung, Kecamatan Mengwi antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Barisan Muda Suyadinata Calon Bupati Badung Wayan Suyasa dan Calon Wakil Bupati Badung Putu Alit Yandinata pada Jumat (18/10). 

Simakrama yang dilakukan di kediaman Tegeh Antara yang diawali pemeriksaan kesehatan kesehatan pun ramai dihadiri warga hingga pasangan Cabup/Cawabup Badung Nomor urut 1, Wayan Suyasa - Alit Yandinata (Suyadinata) hadir dilokasi acara. 

Sebelum ke lokasi acara, Suyadinata bersama tim pemenangan didampingi Bendesa Adat Sembung Sobangan I Made Sarjawanta melakukan persembahyangan di Pura Dalem Surya desa adat setempat. 

Usai persembahyangan, Jro Bendesa Adat Sembung Sobangan, Made Sarjawanta menemukan tanda kemenangan Suyadinata. Tanda kemenangan itu pun disampaikan saat memberikan sambutan kepada masyarakat yang menghadiri simakrama. 

"Saya yakin dan pasti Suyadinata menang di Pilkada Badung 27 November 2024," kata Jro Bendesa yang disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. 

Sebagai Bendesa adat, Made Sarjawanta mengaku bahagia memiliki calon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang memiliki visi dan misi jelas yang memihak pada krama adat. "Program Rp1 miliar per banjar adat dan Rp miliar per desa adat ini bisa terwujud maka masyarakat adat tidak lagi berpikir biaya dalam melaksanakan upacara," katanya. Karena itu, Suyadinata wajib dimenangkan. 

Sementara itu, dalam penyampaian visi misi Suyadinata, Cawabup Badung Putu Alit Yandinata menjabarkan program dan pemanfaatan dana Rp1 miliar per banjar adat dan Rp2 miliar per desa adat. Dana tersebut mencakup segala pembiayaan yang ada di desa adat dan banjar adat. 

Pertama, hal yang wajib dari dana itu adalah piodalan di khayangan tiga baru kemudian memikirkan program lain. Misalnya memberikan kesejahteraan kepada pemangku, pecalang, serati banten termasuk Sulinggih, serta masih banyak manfaat lainnya. 

"Jadi krama adat tidak lagi memikirkan biaya untuk melaksanakan upacara dan upakara, karena Suyadinata telah menyiapkan dalam bingkai Badung Sejahtera Bahagia Merata," kata Alit Yandinata. 

Selanjutnya dana per benjar adat juga dapat dimanfaatkan dalam hal serupa ditingkat banjar adat. Pertama, misalnya krama adat sepakat dana tersebut digunakan untuk piodalan di pura yang ada di banjar, selebihnya baru dimanfaatkan untuk hal lainnya di masing-masing krama adat. 

"Seperti piodalan di merajan dana ini dapat dimanfaatkan. Jadi krama tidak lagi berpikir tentang biaya upacara lagi," tegas Mantan Anggota DPRD Badung yang terpilih dalam empat kali pemilihan secara berturut-turut. 

Politisi asal Abiansemal Dauh Yeh Cani itu juga menjelaskannya latar belakang program yang dicanangkan. Yakni memberikan penghargaan kepada krama adat yang melaksanakan tradisi adat dan istiadat secara terus menurus hingga mengundang wisatawan dan ke Bali yang pada akhirnya memberikan pendapatan asli daerah (PAD) Badung terus meningkat khususnya dari sektor pajak hotel dan restoran (PHR). 

Suyadinata juga telah memikirkan pendampingan natas dana untuk banjar dan desa adat. Hal itu dilakukan untuk membantu proses administrasi hingga pemanfaatan dana agar efektif dan efisien. "Yang jelas program ini memberikan pemerataan tanpa pilih kasih dan tanpa fasilitator," tegasnya. 

Program Suyadinata, lanjut Alit Yandinata tidak berhenti disana. Program lainnya juga telah dirancang, seperti; pendidikan gratis baik negeri maupun swasta dadu TK, SD, SMP sampai SMA. 

Sementara itu, Wayan Suyasa menyampaikan terimakasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat menyambut kehadirannya. Pihaknya berharap program yang telah disampaikan juga disampaikan kepada sanak saudara dan mengajak untuk mencoblos nomor urut satu pada 27 November 2024.

Pada akhir acara juga diteriakan dengan yel "Suyadinata: Bupati Badung, Suyadinata: Pasti menang! Suyadinata: kenyemin manten".