Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemerintah Jepang Umumkan Penganugerahan Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 2019

Bali Tribune/ Hirohisa Chiba
balitribune.co.id | Denpasar -  Pemerintah Jepang mengumumkan Penganugerahan Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 2019 kepada warga negara asing. Salah satu penerima penghargaan tersebut berasal dari Bali yaitu Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., seorang akademisi dan budayawan terkemuka di Indonesia. 
 
Upacara Penganugerahan Bintang Jasa Jepang untuk  Musim Gugur Tahun 2019 kepada yang bersangkutan akan diselenggarakan di Kediaman Resmi Konsul Jenderal Jepang di Denpasar dalam waktu dekat ini.
 
Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Hirohisa Chiba saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/11) menyampaikan bahwa Prof I Made Bandem dianugerahkan  Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 2019 oleh Pemerintah Jepang karena memberikan kontribusi dalam pertukaran akademis dan peningkatan saling pengertian antara hubungan persahabatan Jepang dan Indonesia.
 
Seperti diketahui Prof I Made Bandem adalah mantan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, mantan Ketua Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar dan pendiri Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali. 
 
Dikatakan Hirohisa Chiba, Pemerintah Jepang dua kali dalam setahun memberikan Penganugerahan Bintang Jasa kepada warga negara asing diantaranya untuk Musim Gugur dan Musim Semi. 
 
Bintang Jasa ini diberikan karena meningkatkan pertukaran seni-budaya antara Jepang dan Indonesia dan meningkatkan saling pengertian hubungan persahabatan antara kedua negara dan bangsa. "Beliau (Prof I Made Bandem) adalah seorang pakar tari Bali dan seniman terkemuka, juga sangat terkenal sebagai peneliti seni-budaya dan insan akademis (budayawan dan akademisi)," jelas Hirohisa Chiba.
 
Sebagai Ketua ASTI atau Akademi Seni Tari Indonesia), yang bersangkutan pun secara aktif meningkatkan pertukaran akademis antara Jepang-Indonesia. Pertukaran penelitian, menerima mahasiswa Jepang, pertukaran mahasiswa maupun dosen terutama ISI Yogyakarta dengan Osaka City Univ. dan lainnya. 
 
Disampaikan Hirohisa Chiba, sebagai pendiri ITB STIKOM Bali, serta Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, Prof I Made Bandem juga secara aktif mendorong kerja sama dengan universitas-universitas Jepang, antara lain Kyusyu Sangyo University, Bunkyo Univ. dan lainnya. "Pertukaran mahasiswa, pengiriman dosen, penelitian bersama, menerima kunjungan rombongan mahasiswa Jepang," jelasnya. 
 
Lebih lanjut dia memaparkan, selain itu juga menerima dan mengajar serta memberi bimbingan kepada mahasiswa Jepang yang datang ke Indonesia untuk belajar seni-budaya Indonesia seperti tari, gamelan dan sebagainya. Hingga saat ini, banyak mahasiswa dan peneliti yang belajar di Sanggar Seni Makaradhawaja milik Prof Bandem dan istrinya. 
 
Menurutnya, ratusan mahasiswa telah belajar dengan dukungan Prof Bandem. Begitupun cukup banyak lulusan yang setelah kembali ke Jepang mendirikan sanggar seni atau grup seni Indonesia dan memperkenalkan tarian Bali, gamelan, wayang kulit dan lainnya di Jepang. Disamping itu juga, Prof Bandem aktif menulis artikel tentang seni-budaya Jepang, dan juga mengikuti simposium internasional yang diselenggarakan di Jepang untuk memperkenalkan seni-budaya Bali dan Indonesia. 
 
"Pada tahun 1997, Prof Bandem ditunjuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai Artistic Director pada Festival Persahabatan Indonesia Jepang yang diadakan di Jepang. Selama 14 bulan, setiap bulan memimpin tim kesenian Indonesia ke Jepang," ungkap Hirohisa Chiba.
 
Pada tahun 2018, Prof Bandem beserta istri mendukung secara penuh pelaksanaan acara pembukaan peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Indonesia yang dilaksanakan di Bali sepanjang tahun 2018, termasuk menghadiri simposium, menciptakan dan memimpin tarian pembukaan serta mempromosikan acara tersebut ke masyarakat luas. 
 
"Sebagai akademisi di bidang seni-budaya, telah bersumbangsih luar biasa untuk meningkatkan pertukaran akademis dan kerja sama di bidang pendidikan. Sebagai seniman dan budayawan terkemuka, juga berkontribusi meningkatkan saling pengertian dan memperkuat hubungan persahabatan khususnya Bali, melalui berbagai kegiatan yang terkait Jepang dan Indonesia," tutupnya. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Astra Honda Ajak Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye di Jalan Fokus, Kuliah Mulus

balitribune.co.id | Jakarta - Sepanjang bulan September, sejumlah 4.894 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan kampanye keselamatan berkendara yang interaktif melalui tema “Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus".

Baca Selengkapnya icon click

Dibangun SPAM, Pancuran Telaga Mas Bitera tak Ngucur

balitribune.co.id | Gianyar - Sumber air yang melimpah dan disucikan serta digunakan sehari-hari oleh warga Kelurahan Bitera, dimodernisasi dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Namun sayang, proyek senilai Rp97,3 juta dari APBD Gianyar 2025 ini justru tidak sesuai harapan. Ironisnya, warga kesulitan memanfaatkan air tersebut, karena air di pancuran  baru tidak mengucur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Semester I 2025, Gianyar Tambah 136 Kasus Baru HIV

balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak se-phobia stigma lama, kasus positif HIV  nyatanya terus membengkak. Di Gianyar, dalam enam bulan pertama di tahun 2025 malah bertambah signifikan yakni mencapai 136 kasus baru. Angka ini pun hanya didapat lantaran hasil test HIV yang terdata di Dinas Kesehatan Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

21 Hari PascaBanjir Bandang, 25 Rumah di Tengading Masih Terendam Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki hari ke 21 pasca banjir bandang di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem pada 10 dan 12 September 2025, saat ini sebanyak 25 rumah warga di wilayah Banjar Dinas Tengading masih terendam banjir. Kendati demikian, genangan banjir sudah berangsur surut dari sebelumnya setinggi lutut hingga dada orang dewasa, saat ini genangan banjir sudah setinggi 40 hingga 70 Centimeter. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Berpangkat Aiptu Jambret Pedagang di Pancasari

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang polisi berinisial IWS (51), nekat menjambret perhiasan pedagang di Banjar Giri Loka, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Selasa (30/9/2025). Aksi IWS yang dilakukan di siang hari itu, bahkan disertai dengan kekerasan terhadap korbannya bernama Kadek Suartini (50). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.