Pemilih yang Datang Menurun, Perolehan Suara PSU Berbalik | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 04 Desember 2024
Diposting : 21 April 2019 23:44
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/PSU dilaksanakan di TPS 4 Kelurahan Loloan Timur Minggu kemarin.

balitribune.co.id | NegaraPasca adanya temuan warga asal Jember dan Banyuwangi yang mencoblos di TPS 4 Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana hanya menggunakan KTP tanpa formulir pidah pilih (A5), akhirnya Minggu (21/4) digelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).  Perolehan suara PSU yang digelar di TPS yang berlokasi di SD Negeri 2 Loloan Timur ini dimenangkan oleh pasangan calon presiden 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Menindaklanjuti rekomendasi Pengawas Pemilu atas pelanggaran administrasi pemilu terkait lolosnya dua warga luar Bali yang mencoblos tanpa A5 tersebut, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 4 Kelurahan Loloan Timur Minggu kemarin akhirnya melaksanakan Pemungutan Suara Ulang. Pemungutan suara khusus untuk pemilihan presiden ini dipantau langsung oleh Komisioner KPU Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Darma Sanjaya, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani, Ketua KPU Kabupaten Jembrana, Ketut Tangkas Sudiantara serta Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliyawan.

Bahkan dibandingkan pemungutan suara sebelumnya, pengamanan dilokasi pemilihan yang berlokasi di Lingkungan Ketugtug ini tampak lebih ketat. Bahkan Kapolres Jembrana, AKBP Budi P Saragih langsung turun ke lokasi bersama sekitar 20 personil kepolisian. Sejak pemungutan suara dimulai hingga penghitungan suara, PSU berjalan dengan aman dan lancar. Pemilih yang hadir saat PSU Minggu kemarin memang lebih sedikit dibandingkan saat pencoblosan Rabu (17/4) lalu. Dari total jumlah pemilih DPT sebanyak 298 pemilih pemilih yang datang ke TPS hany sebanyak 158 pemilih.

Serdangkan pada pemungutan suara sebelumnya pemilih yang hadir di TPS tersebut sebanyak 240 pemilih termasuk dua orang pemilih ber-KTP luar Bali dengan 6 suara tidak sah. Berdasarkan hasil perhitungan perolehan suara, di TPS yang berada dikawasan permukiman padat penduduk ini, pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 91 suara, mengungguli perolehan suara pasangan capres- cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya memperoleh 67 suara. Jumlah ini berbanding terbalik dengan perolehan suara pada pemilu 17 april lalu.

Ketua KPU Jembrana, Ketut Gede Tangkas Sudiantara  mengatakan pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS 4 menindaklanjuti rekomendasi PTPS 4 terkait adanya dua pemilih ber-KTP elektronik luar Bali yang mencoblos di TPS 4, namun tidak membawa form A5 (formulir pindah pilih). “Berdasarkan rekomendasi pengawas dan setelah sempat kami kordinasikan, yang  diulang hanya pemungutan dan penghitungan suaranya hanya untuk pemilihan presiden (pilpres). Karena saat mencoblos kedua orang ber-KTP luar Bali itu hanya mendapat surat suara pilpres saja” ungkapnya.

Dikatakan  jumlah pemilih di TPS  4 yang ada dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 298 pemilih. Dari jumlah itu sebanyak 158 pemilih yang menggunakan hak pilihnya yakni 155 membawa form C6 dan tiga pemilih menggunakan KTP elektronik namun namanya masuk didalam DPT di TPS 4. Menurutnya pelaksanaan PSU ini sama seperti pemungutan dimulai pukul 07.00 sampai pukul 13.00 Wita dan dilanjutkan dengan penghitungan suara. Setelah selesai semua logistik langsung dibawa ke kecamatan (PPK) untuk dilakukan rekapitulasi. "Ditingkat kecamatan rekapitulasi sudah dilakukan mulai Sabtu kemarin," jelas Tangkas.

Sementara Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani mengatakan  pihaknya memang sengaja datang ke Jembrana selain karena ada rekapitulasi ditungkat PPK yang sudah dimulai sejaka Sabtu (20/4) lalu serta supervisi PSU di TPS 4 yang merupakan tindak lanjut dari rekomendasi pengawas pemilu terkait adanya temuan pelanggaran administrasi tersebut. “Kami ingin memastikan bahwa proses PSU yang dilaksanakan KPU sudah berjalan sesuai ketentuan yang ada” ujarnya. Untuk di Bali ada tiga kabupaten yang berpotensi melakukan PSU yakni Denpasar, Tabanan dan Jembrana, “baru Jembrana yang melaksanakan” tandasnya.