Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemilu Diharapkan Tidak Pengaruhi Keamanan & Kenyamanan Pariwisata

Bali Tribune/ I Ketut Ardana
balitribune.co.id | Denpasar - Pesta demokrasi yang menjadi ajang pemilihan presiden beserta wakil rakyat yang berlangsung pada 17 April 2019 ini diharapkan membawa kedamaian dan tidak mempengaruhi keamanan, kenyamanan serta ketertiban umum. Pasalnya pada momen ini ribuan turis dari mancanegara sedang berwisata menikmati keindahan Pulau Bali. Mengingat Bali sebagai destinasi wisata internasional, sehingga menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada wisatawan dari berbagai negara bahwa pelaksanaan pesta demokasi di negara ini dan di Bali khususnya berlangsung aman, damai dan tertib tanpa mengganggu aktivitas wisatawan. 
 
Apalagi wisatawan pun sudah mengetahui bahwa masyarakat Bali sedang melaksanakan Pemilihan Umum 2019. Demikian disampaikan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana ketika dikonfirmasi, Rabu (17/4). "Iya, wisatawan pun sudah tahu kalau masyarakat Indonesia sedang melakukan pesta demokrasi memilih pemimpin negara ini," katanya. 
 
Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, I Ketut Ardana mengatakan, jika saat perjalanan tur ke objek-objek wisata, wisatawan melihat masyarakat beramai-ramai ke tempat pemungutan suara TPS maka hal ini pun akan dijelaskan oleh pemandu (guide) bersangkutan. "Jika ada pertanyaan dari wisatawan, pasti kita sampaikan terkait pesta demokrasi ini. Mungkin akan ada pertanyaan-pertanyaan dari wisatawan yang in house," terangnya. 
 
Menurut Ardana, wisatawan asing yang sedang berada di Bali pasti mengapresiasi pesta demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia. "Mereka (wisatawan) pun senang jika Pemilu 2019 ini berlangsung dengan aman dan damai," ujar Ardana. 
 
Lantas apakah ada wisatawan yang tertarik untuk melihat secara langsung seperti apa proses pemungutan suara di TPS?. "Sementara, belum ada informasi dari para guide kalau wisatawan minta datang ke TPS untuk menyaksikan orang nyoblos. Tapi dalam perjalanan tur, mereka hari ini bisa saja berhenti untuk sekadar tahu," ungkapnya. 
 
Sebagai pelaku industri pariwisata dia berharap presiden yang terpilih mampu 
 
melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah. Sedangkan untuk calon legislatif yang terpilih diharapkan memiliki pemahaman yang benar terkait alam dan budaya Indonesia. Begitu pun paham apa yang harus dikerjakan dan dibangun pada 5 tahun ke depan serta tidak korupsi.
wartawan
Ayu Eka Agustini

Turis Kazakhstan ke Bali Naik Drastis, Pelaku Pariwisata Mendorong Penerbangan Langsung

balitribune.co.id | Denpasar - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Negara Kazakhstan ke Bali setiap tahunnya mengalami lonjakan hingga seratus persen. Pada tahun 2023 lalu, sebanyak 9 ribu turis asing dari Kazakhstan yang datang ke Pulau Dewata untuk berwisata. Di tahun 2024 lalu meningkat menjadi 18 ribu kunjungan wisman dari Kazakhstan ke Bali. 

Baca Selengkapnya icon click

#Cari_Aman: Edukasi Safety Riding untuk Karyawan Astra Graphia

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam menularkan semangat berkendara aman melalui edukasi Safety Riding yang menjunjung tinggi kampanye nasional #Cari_Aman. Kegiatan ini diikuti oleh 25 karyawan dari Astra Graphia yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, Senin (28/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Serahkan Uang Pengganti Kerugian Negara ke PDAM Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Kejari Badung mengembalikan uang pengganti Rp280. 000.000 kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung dalam tindak pidana korupsi dengan terpidana I Nyoman Arya Dana dan I Wayan Mardiana. Perkara ini sudah diputus oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Ketika Logo HUT RI "80" Maknanya Dikudeta

balitribune.co.id | Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Pencapaian ini semestinya dirayakan dengan gegap gempita, disimbolkan lewat visual yang menginspirasi: logo resmi HUT RI ke-80. Namun, alih-alih menjadi lambang kebanggaan nasional, logo hasil rancangan Bram Patria Yoshugi, anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Art Director di Thinking Room, ini justru mengalami nasib tragis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.